Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Usai Terjun dari Jembatan Ampera ke Pasar 16 Ilir
Merdeka.com - Pengunjung dan pedagang Pasar 16 Ilir Palembang geger dengan aksi bunuh diri yang dilakukan seorang laki-laki tanpa identitas di Jembatan Ampera. Korban tewas seketika begitu terjatuh ke aspal.
Korban melakukan aksi itu di Jembatan Ampera Palembang, Senin (26/10) siang. Lantas, dia menjatuhkan diri tepat di depan halte Trans Musi atau berdekatan dengan Pasar 16 Ilir.
Warga yang sedang beraktivitas sontak kaget mendengar suara benturan cukup kencang. Korban tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Jenazahnya langsung dievakuasi ke kamar mayar Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
Kanit Indent Polrestabes Palembang Ipda Agus Wijaya mengungkapkan, korban didapati telah tewas di tempat diduga akibat bunuh diri dengan cara terjun dari Jembatan Ampera. Kepalanya membentur aspal yang mengakibatkan luka parah. "Korban tewas di tempat. Dugaannya karena bunuh diri," ungkap Agus.
Dari keterangan yang diperolehnya, korban sebelumnya melakukan percobaan bunuh diri pagi harinya dengan meloncat dari lantai empat gedung Pasar 16 Ilir. Namun dia masih selamat karena jatuh di terpal atau penutup dagangan pedagang. "Mungkin karena gagal itu dia lari ke Jembatan Ampera dan langsung terjun," kata dia.
Saat ini, sambung Agus, belum ada warga yang menyatakan korban adalah anggota keluarnya. Identitas korban belum terungkap. "Kita serahkan ke tim forensik untuk mengungkap identitas korban," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga melompat dari fly over, karena motor masih berada di atas.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang pria melakukan bunuh diri dengan tiduran di rel kereta di Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial AM (18), warga Kecamatan Jatiasih.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaSeorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Baca Selengkapnya