Diduga bunuh diri, tahanan tewas di Rutan Tanjung Gusta
Merdeka.com - Seorang tahanan perkara dugaan kepemilikan 2 ons sabu-sabu, Yanto alias Anto, nekat mengakhiri hidupnya. Dia tewas setelah diduga menjatuhkan diri dari lantai 3 Blok D Rutan Kelas IA Tanjung Gusta, Medan.
Berdasarkan informasi dihimpun, Minggu (8/7), peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Jumat (6/7) sekitar pukul 18.00 Wib. "Benar, yang bersangkutan (Yanto) melompat dari lantai 3 Blok D," kata Kepala Rutan Klas IA Tanjung Gusta Medan, MA Siburian.
Yanto merupakan tahanan Kejari Medan. Perkara kepemilikan 2 ons sabu-sabu yang menjeratnya masih dalam proses persidangan.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
Siburian menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur terkait peristiwa itu. "Jasad Yanto telah diautopsi dan sudah kita serahkan ke pihak keluarga serta kepolisian," jelasnya.
Selain itu, pihak Rutan juga telah memeriksa sejumlah tahanan yang melihat langsung kejadian itu. "Mereka membuat pernyataan di atas meterai Rp 6.000 yang menyebut bahwa Yanto memang melompat dari lantai 3," jelasnya.
Dia menambahkan, menurut keterangan sejumlah saksi, Yanto sempat mengeluhkan perkaranya yang masih berproses di Pengadilan Negeri (PN) Medan.
Terpisah, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Medan, Parada Situmorang, menyebutkan Yanto dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Benar kejadian tersebut, tapi lengkapnya hubungi pihak Rutan, karena Kejari Medan pun dapat info dari pihak Rutan," sebutnya.
Dalam website PN Medan, Yanto alias Anto (38) merupakan warga Jalan Keramat Kompleks TKBM Blok A Nomor 23, Sei Mati, Medan Labuhan. Dia ditangkap di kawasan tempat tinggalnya, 9 November 2017 silam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, empat tersangka itu berinisial J, K, H, dan L.
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya