Diduga cabuli anak di bawah umur, seorang pria di Depok diamankan warga
Merdeka.com - Warga Jalan Romo, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, mengamankan seorang pria yang diduga melakukan perbuatan pencabulan. Korbannya adalah seorang anak di bawah umur berusia 10 tahun.
Pria yang diamankan warga adalah AN. Dia diamankan pada Minggu (8/7) malam. Pelaku diduga telah melakukan pencabulan terhadap DO (10).
Kejadian ini berawal ketika korban DO bersama rekannya pergi ke warung untuk membeli mainan. Kemudian korban bertemu pelaku. Lalu korban diantar oleh pelaku ke warung.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Saat di perjalan pelaku langsung melakukan aksi pecabulan dengan memegang alat kelamin. Korban sempat menolak tapi pelaku tetap saja melakukan hingga dua kali.
Korban pun melaporkan kejadian itu pada orangtuanya ketika sampai di rumah. Tak terima anaknya mendapat perlakuan tak senonoh, warga dan orangtua korban mendatangi rumah pelaku. Pelaku pun dilaporkan ke polisi.
"Anak saya diduga digituin sama pelaku, kami sudah laporkan ke Polresta Depok," kata RS, orang tua korban, Senin (9/7).
Pengurus lingkungan yang mendengar kejadian itu pun langsung menuju lokasi karena dikhawatirkan warga akan bertindak di luar jalur hukum.
"Kita antar ke polisi untuk buat laporan. Khawatir terjadi tindak kekerasan jadi harus dikawal," kata Ketua RT 3 RW 4, Menir.
Sementara itu Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Depok IPDA Nurul Kamilawati menambahkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
"Sejumlah saksi masih kita mintai keterangan. Masih kita dalami lagi kasusnya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian turut menyita pakaian yang digunakan terduga pelaku pada saat melakukan kejahatan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca Selengkapnya