Diduga cabuli bocah, JK dikenal sebagai kakek-kakek genit
Merdeka.com - JK, kakek berusia 60 tahun diduga mencabuli NAS bocah berusia lima tahun di kediamannya di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Saat itu NAS baru pulang mengaji.
Bibi NAS, Y (32) mengatakan, JK dikenal sering terlihat menyimpang di lingkungannya. JK dikenal sebagai kakek-kakek cabul oleh warga sekitar tempat tinggalnya.
"Pelaku sudah lama tinggal di daerah situ. Selama ini memang kelihatan ada penyimpangan suka nyolek-nyolek pantat. Cabul pokoknya, cucu 3, anaknya 3, istrinya masih sehat. Dia ini diabetes kaya stres gitu," kata bibi korban, Y (32) saat dihubungi wartawan, Selasa (12/2).
Menurutnya, setelah NAS mengaku dipegang-pegang kemaluannya oleh JK, orang tua langsung membawa NAS ke dua RS dan klinik kesehatan untuk diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter RS menyatakan kemaluan NAS mengalami infeksi ringan.
"Korban diperiksa di bidan dekat rumah, nggak kenapa-kenapa katanya kondisinya karena pemeriksaan cuma di luar saja. Kita bawa ke RS Citra Harapan, Harapan Indah, dianterin keluarga, kata dokter namanya kalau tidak salah dokter Bambang, ada infeksi ringan di kemaluan," katanya.
Menurutnya, ayah korban, TH (32), langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi. Dalam laporannya, TH menyertakan hasil visum anaknya di RS.
"Antisipasi itu, kita lapor Polsek dan Polres Jakarta Timur, Rabu (6/3). Sudah lapor dan orang tuanya sudah di-BAP Rabu itu, terus di visum ke RSCM," ungkapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca SelengkapnyaPenampilan nyentrik panglima perang Suku Dani Moro Kogoya.
Baca SelengkapnyaDitinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaDia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaBeberapa momen tak terduga yang dialami oleh anggota Paskibraka Nasional.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSeorang penjahat kasus pembunuhan di Jawa Tengah mengaku menyesal telah melakukan pembunuhan, namun ia terpaksa karena keadaan.
Baca Selengkapnya