Diduga Cabuli Remaja, WN Pakistan Ditangkap di Sumbar
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan berinisial AHB diamankan kepolisian daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar). Dia diamankan, karena diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap remaja perempuan.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, tersangka AHB merupakan WNA asal Pakistan. Dia diamankan karena diduga mencabuli seorang remaja perempuan.
"Tersangka ini merupakan WNA yang berasal dari Pakistan. Saat ini masih diperiksa oleh Unit PPA Ditreskrimum Polda Sumbar," kata Satake di Padang, Selasa (21/12).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa yang dilakukan WNA Pakistan? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
Dia menjelaskan, kasus itu mencuat setelah adanya laporan dari keluarga korban ke pihak kepolisian. Dalam laporannya, peristiwa itu terjadi pada Sabut (18/12) lalu pada salah satu kawasan Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
"Setelah mendapatkan laporan, kita langsung amankan tersangka, dan melakukan pemeriksaan intensif," sebut Satake.
Dia mengatakan, korban yang masih berusia 13 tahun itu, trauma terhadap peristiwa bejat tersebut. "Tersangka melakukan perbuatan itu dengan mengancam korban. Tersangka mengancam korban supaya tidak memberitahu peristiwa itu kepada orang lain," kata Satake.
Hingga saat ini, tersangka masih diperiksa oleh kepolisian, termasuk saksi lainnya. "Apabila perbuatannya terbukti, maka akan ditetapkan atas perbuatan tersangka," sebut Satake.
Sementara itu, terhadap tersangka terancam atas pasal 82 junto pasal 76E Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 200e tentang perlindungan anak.
"Pelaku terancam hukuman diatas lima tahun penjara. Sementara ini pelaku telah diamankan di Mapolda Sumbar untuk proses hukum lebih lanjut," pungkas Satake.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaBule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.
Baca Selengkapnya