Diduga Cabuli Sejumlah Siswa, Kepala SDN di OKU Dipolisikan
Merdeka.com - Seorang kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berinisial A dilaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana pencabulan terhadap sejumlah siswanya. Penyidik sedang memproses kasus ini sebelum meringkus terlapor.
Kasatreskrim Polres OKU AKP Priyatno mengungkapkan, laporan disampaikan sedikitnya lima siswa yang semuanya berjenis kelami laki-laki ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Sabtu (22/5). Pelapor didampingi oleh orang tua masing-masing.
"Benar, ada laporan yang masuk kasus dugaan pencabulan. Pelapor sebanyak lima siswa yang mengaku dicabuli kepala sekolahnya," ungkap Priyatno, Rabu (26/5).
-
Kapan polisi melakukan pencabulan? Peristiwa ini bermula ketika korban yang ingin mencari perlindungan setelah menjadi korban persetubuhan di salah satu panti asuhan pada Rabu (15/5) lalu sekira pukul 20.30 WIB.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
Pencabulan itu terjadi sudah terjadi setahun lalu dan para pelapor mengadu ke orang tuanya sehari sebelum dilaporkan. Pengakuan terlapor aksi itu terjadi di dalam kelas dan perpustakaan.
"Pelapor mengaku dicabuli sekali dan ada juga yang lebih dari tiga kali," ujarnya.
Modus yang digunakan terlapor adalah dengan cara mengiming-imingi diberikan uang jajan. Ada pula korban yang diancam terlapor dengan maksud tidak mengadu ke orang tuanya.
"Korban juga mengaku ada yang diajak menonton video porno," kata dia.
Saat ini penyidik tengah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi dan selanjutnya pemanggilan terlapor. Pihaknya juga mengimbau siswa lain yang turut menjadi korban dapat melapor ke polisi untuk memudahkan proses penyelidikan.
"Secepatnya kasus ini diproses dan jika barang bukti lengkap ditingkatkan menjadi penyidikan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes saat dikonfirmasi atas pelaporan anak buahnya itu pun membenarkannya.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaDia diburu karena diduga melecehkan seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kebayoran Lama, Jaksel.
Baca SelengkapnyaSeorang pejabat negara inisial S (55) dilaporkan ke polisi karena diduga mencabuli seorang siswi SMP.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca Selengkapnya