Diduga cabuli siswi SD, sopir antar jemput ditangkap polisi
Merdeka.com - Polres Cilacap Jawa Tengah menangkap seorang sopir antar jemput anak sekolah berinisial SDH alias Opah (67), warga Jalan Kalimatan, Cilacap. Dia diduga melakukan tindak asusila terhadap anak.
Terungkapnya kasus tindak asusila terhadap anak yang ditangani unit perlindungan perempuan dan anak satuan reserse kriminal Polres Cilacap ini bermula dari laporan orang tua korban.
"Kami mendapat laporan adanya tindak pencabulan terhadap siswi kelas IV di salah satu sekolah swasta, sebut saja Mawar. Korban mengaku telah dicabuli oleh tersangka sebanyak empat kali selama April hingga Mei 2016," ujar Kepala Polres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya, Senin (23/5).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Pelaku melakukan perbuatan bejat tersebut di dalam mobil setelah mengantarkan semua teman korban. "Dari pengakuan Mawar, pelaku menyuruhnya pindah ke bangku bagian tengah, dan kemudian mencabuli korban," jelasnya.
Peristiwa terakhir yang dialami korban, kata Bintoro, terjadi pada Selasa (10/5) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban diantar paling akhir, diajak pelaku ke parkiran rumah kosong di wilayah Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
"Saat pelaku mencabuli korban di dalam mobil antar jemput, ternyata diketahui pemilik rumah kosong tersebut, yang akan menyalakan lampu. Mengetahui hal itu, kemudian pemilik rumah melaporkannya kepada orang tua korban dan dilanjutkan ke Polres Cilacap," jelasnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro Wasono menambahkan, saat ini polisi menyita barang bukti mobil station warna abu-abu bernomor polisi R 8677 DB.
"Selain itu, telepon seluler milik pelaku yang digunakan menunjukkan film porno pada korban. Serta pakaian korban disita sebagai barang bukti," jelasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81 dan atau 82 undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Pelaku diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaKorban terlihat meminta tolong dan menunjukan arah mobil diduga pelaku cabul.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan kondisi indekos yang sedang sepi.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DG diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca Selengkapnya