Diduga Cekcok Gara-gara Sabu, Kakak Beradik di Medan Bunuh Sopir Angkot
Merdeka.com - Seorang sopir angkot di Medan tewas setelah ditikam kakak-beradik. Pembunuhan Jumat (27/12) dini hari itu diduga berawal dari pertengkaran terkait sabu.
Sopir yang tewas bernama Khusnul Nasution (47), warga Jalan Denai Gang Saudara. Sebelum tewas, saksi mata melihat dia bertengkar dan berkelahi abang beradik, TC (20) dan WC (30).
Perkelahian itu terjadi di Jalan Rawa Cangguk I, Medan. Ketika itu WC menghunus pisau lipat. Salah seorang saksi, Razali (43) mengatakan sebelum berkelahi, ketiga orang itu bertengkar.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Mereka bertengkar dengan si Khusnul (korban). Katanya gara-gara patungan mau beli sabu-sabu, setelah uang terkumpul lalu diserahkan sama si Khusnul, namun tak dibelikan sama dia. Itulah bertengkar orang itu. Dikeroyok dia sama dua pelaku, terdesak dan tak seimbang karena korban pada saat itu dalam keadaan mabuk hingga korban lari ke Gang Khadijah," ucap Razali.
Kedua pelaku terus mengejar Khusnul yang lari ke Gang Khadijah. WC menikamnya di sana. "Korban kena tikam dua liang di rusuk dan ketiak kiri. Dia terjatuh ke jalan, namun masih bisa berdiri lagi, tapi berlumuran darah," ujar Razali.
Kedua pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa warga ke RS Muhammadiyah Mandala. Namun belum sempat mendapat pertolongan medis, duda beranak dua itu meninggal dunia.
Informasi yang beredar, salah seorang tersangka WC telah diringkus di kawasan Lubuk Pakam. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Tersangka butuh uang untuk biaya nikah dan kewajiban bayar utang. Kedua tersangka ini saudara kakak adik,” tegas Kompol Imam
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaDua pengemudi ojek online (Ojol) terlibat duel di rumah kontrakan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya