Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga cemburu, pedagang buah di Singkawang bacok tiga orang

Diduga cemburu, pedagang buah di Singkawang bacok tiga orang Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak kepolisian masih memburu AC (29), warga Jl Sagatani, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan, yang membacok tiga orang sekaligus pada Sabtu (5/12), sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Sunarno melalui Kanit Resrim, Ipda Walidu di Singkawang, Senin (7/12), jika pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kita lakukan pengejaran, dengan melibatkan sekitar 30 personel. Kepolisian menghubungi keluarga pelaku. Kemudian melakukan penyisiran yang dimulai dari belakang rumah pelaku, namun hingga sekitar pukul 02.30 WIB, belum kita temukan," katanya seperti dilansir Antara.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan di TKP. Kemudian mengamankan satu sarung pisau, kalung, jam tangan, dan powerbank. Selain itu, diamankan juga dua bilah parang panjang, dan satu unit mobil Daihatsu Gran Max, serta satu buah botol kosong racun serangga di rumah pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Jl P Natuna Gg Berkat No 08 A, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

Pria yang bekerja pedagang buah ini diduga cemburu, lalu tiba-tiba membacok Achiang (16), yang diduga pacar pelaku, dan teman korban, Angga Kurniawan (22) serta orang tua Angga, bernama Bu Ku (54).

Akibat bacokan tersebut, membuat Achiang yang merupakan warga Saliung, Sedau, terluka di pipi sebelah kiri, luka perut hingga membuat usus keluar dan lutut kaki kiri yang kena bacok.

Sedangkan Angga terluka di bagian tangan sebelah kanan sehingga jari dan tangan kirinya putus terkena bacokan.

Sementara orang tua Angga, Bu Ku terkena bacokan yang menyebabkan tangan sebelah kirinya terluka. Berdasarkan keterangan dari kerabat korban, sekaligus merupakan adik ipar Angga (korban), Fendi mengatakan, saat itu Achiang (16) dan ibunya, sedang berada di dalam kamar rumahnya.

Sedangkan Angga dan ayahnya, Bu Ku berada di luar. Tidak berapa lama, datang AC menggunakan kendaraan roda empat jenis pickup, dan mencari Achiang.

"Saat itu AC mencari Aching, namun abang ipar saya tidak tahu siapa yang dimaksud Aching, karena yang dia tahu bahwa teman dekatnya bernama Achiang. Akhirnya terjadilah cekcok," kata Fendi.

Tidak berapa lama, AC pun langsung mengeluarkan senjata tajam dan kemudian menghunuskan ke arah abang iparnya.

"Ayah Angga yang saat itu mau melerai, juga terkena sabetan senjata tajam. Kemudian senjata tajam itu juga mengenai Angga sehingga tangan kirinya putus dan luka di bagian lain juga," katanya.

Lantaran mengalami luka yang sangat parah, Angga pun dilarikan ke kamar, jelas Fendi. Sementara AC kembali menghunuskan senjata tajamnya ke arah Achiang dan menyebabkan luka tusuk di bagian perut dan membuat usus Achiang keluar dan luka di bagian tubuh yang lain.

Tak puas sampai disitu, AC kemudian menyasar ke kerabat korban lainnya, untung saja ibu Angga berhasil selamat dari amukan AC yang saat itu sedang marah besar.

Kemudian, AC meninggalkan TKP dan kabur bersama senjata tajamnya mengendarai mobil pickup.

Atas bacokan itu, akhirnya ketiga korban dibawa ke RSU Harapan Bersama. Achiang dirawat intensif di ruang ICU RSU Harapan Bersama, sementara dua korban lainnya saat ini masih dalam kondisi kritis.

Sementara Se Ku, ayah Achiang, mengaku terkejut mendengar kabar buruk yang dialami anaknya.

"Saya kurang tahu kejadiannya seperti apa, saya cuma diberitahu kalau anak saya tabrakan. Begitu sampai rumah sakit, ternyata luka akibat pembacokan," katanya.

Dia mengaku, tidak mengetahui persoalan asmara anaknya dengan pelaku maupun korban, Angga. "Saya juga kurang tahu urusan anak muda," ujarnya.

Polisi menduga motif sementara AC menyerang ketiga korban tersebut, karena cemburu. "Ini juga sesuai dengan keterangan dari abangnya, karena beranggapan perempuan itu (A Chiang) masih ceweknya, AC sempat menanyakan cewek itu ke mana," katanya.

Mengenai motif lainnya, pihak kepolisian akan mendalaminya. "Kita masih mendalami motif sementara ini, mudah-mudahan dalam waktu singkat, pelaku bisa tertangkap," katanya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar
2 Anggota Ormas Jadi Tersangka Usai Aniaya Pedagang Buah Gara-Gara 'Uang Keamanan' di Jakbar

Kedua tersangka terbukti merusak lapak pedagang buah sekaligus menganiaya pemiliknya.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang
Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang

Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang

Baca Selengkapnya
Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati
Sadis! Penjual Kue Bacok Orang di Kampung Bahari Tanjung Priok, Motif karena Sakit Hati

Sakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban

Baca Selengkapnya
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan
Terbakar Api Cemburu, Pemuda di Jakbar Ajak Teman-Teman Keroyok Pacar Baru Mantan

Pelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal
Tak Terima Diberi Uang Keamanan Rp10.000, Pedagang Buah di Kembangan Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Dua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan

Baca Selengkapnya
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya
Tiga Waria di Padang Keroyok dan Cabuli Driver Ojol, Begini Kronologinya

Kejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok
Lawan Tiga Begal di Depok, Pemotor Alami Luka Bacok

Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.

Baca Selengkapnya
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling
Petani Jeruk jadi Tersangka Usai Duel sampai Tewas dengan Tetangga yang Tepergok Maling

Tersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.

Baca Selengkapnya
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram
Takut Persaingan Dagang, Aksi Pria Usir Penjual Lain di Dekatnya Ini Viral Bikin Geram

Berdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya