Diduga cemburu, pemuda di Aceh gunakan parang aniaya pacarnya
Merdeka.com - FM, gadis berusia 18 tahun tak menyangka malam itu, Senin (28/5) waktu nahas baginya. Tangan kekasihnya membuatnya bersimbah darah. Wajahnya terluka sayatan senjata tajam.
Malam itu, pelaku berinisial AU yang merupakan pacarnya meminta korban datang ke rumah orang tuanya. Tanpa curiga, FM-pun datang dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Mereka pergi ke Jalan Bendungan BP, Dusun Mane, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen sekitar pukul 21.30 WIB.
Di jalan yang gelap, seorang pemuda bernama Muklis dan rekan-rekannya melihat FM tertatih meminta bantuan. Mereka langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke Puskesmas Juli dan kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit BMC Bireuen. Orang tua korban, Tamizi langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian. Tanpa menunggu waktu lama, polisi langsung melakukan penyelidikan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Mendapat laporan langsung bergerak melakukan penyelidikan, dugaan pertama polisi pelaku adalah pacarnya, karena cemburu," kata Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, Selasa (29/5).
Pelaku sempat menyambangi korban di rumah sakit. Namun dia membantah telah melakukan penganiayaan. Polisi memeriksanya. "Pada saat awal diinterogasi pelaku tidak mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban," jelasnya.
Polisi tidak percaya begitu saja. Polisi langsung bergerak cepat mengumpulkan barang bukti penguat lainnya. Ditemukan sepeda motor milik korban terparkir di depan MAN Peusangan. Pada motor tersebut ditemukan bercak darah. Polisi langsung mengambil sidik jari yang ada di motor tersebut. Setelah disesuaikan dengan sidik jari pacar korban ternyata sama.
Bukti semakin kuat mengarah kepada pacar korban setelah ditemukan bercak darah di jari tangan dan baju koko yang digunakan. Selanjutnya polisi langsung melakukan penggeledahan rumah orang tua pelaku.
Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti parang bergagang kayu, sarung warna hitam, jaket warna merah. Celana kain panjang abu-abu. Semuanya menyisakan bercak darah. Ditemukan juga lipstik di samping rumah diduga milik korban dan handphone yang terdapat bercak darah yang diduga milik korban.
Pacar korban tak bisa mengelak lagi. Dia mengakui perbuatannya itu dilakukan di depan rumahnya sendiri. Dia menggunakan parang untuk menganiaya kekasihnya.
Setelah itu pelaku membawa korban dengan sepeda motor ke Jalan Bendungan BP, Dusun Mane, Desa Beunyot, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Pelaku meninggalkan korban berlumuran darah di kawasan gelap itu, sedangkan pelaku pergi dengan membawa sepeda motor korban.
"Setelah diinterogasi lagi akhirnya pacar korban mengakui perbuatannya," ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan. Pelaku mengakui menganiaya kekasihnya karena sakit hari terbakar api cemburu. Pelaku menduga korban selingkuh hingga terjadilah penganiayaan ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPelaku mengajak teman-temannya untuk memukuli korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaJenazah perempuan yang ditemukan di sebuah gubuk dalam kondisi setengah bugil di Malang, ternyata korban kekerasan pacarnya sendiri.
Baca Selengkapnya