Diduga cemburu, suami bacok istri hingga nyaris tewas
Merdeka.com - Ropi'i (33) membacok istrinya, Sulinda (22) hingga nyaris tewas di rumahnya di Desa Karang Sembung Kecamatan Songgom, Brebes, Jawa Tengah. Diduga, Ropi'i cemburu usai pulang dari Jakarta.
Korban mengatakan suaminya tiba-tiba masuk kamar dan langsung membacok punggung, kaki dan tangannya usai ribut masalah rumah tangga. "Dia masuk ke kamar kemudian membacok kaki dan punggung saya," ujar Sulinda saat ditemui di RSUD Brebes, Jumat (22/2).
Mertua korban, Rokhana (52) mengatakan saat kejadian mendengar suara minta tolong dan melihat korban sudah terluka parah. "Saya lihat Linda keluar kamar dalam kondisi berlumuran darah," ujar Rokhana.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
Sulinda dilarikan ke ruang IGD RSUD Brebes pada Kamis (21/02) malam, dalam kondisi kritis. Sampai Jumat (22/02) sore ini, korban masih menjalani perawatan di bangsal bedah RSUD Brebes Jawa Tengah.
Korban kritis setelah mengalami sejumlah luka bacokan di punggung, kaki dan tangan. Bahkan, urat nadi tangan kiri korban putus serta pergelangan kaki kirinya patah. Tak hanya itu, kepala korban juga memar, terkena pukulan gagang parang. Akibat luka-luka yang dialaminya, korban harus mendapatkan puluhan jahitan.
Sementara itu, motif dari aksi KDRT ini belum diketahui secara pasti, sebab Polres Brebes masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Selain itu, polisi masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku, yang diduga melarikan diri ke Jakarta. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaTerkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca Selengkapnya