Diduga dendam, jagoan perusahaan tewas ditabrak dan ditembak

Merdeka.com - Diduga dendam lama, Zainal alias Hengki (40) tewas mengenaskan setelah ditabrak mobil dan ditembak berkali-kali oleh sejumlah orang. Jagoan beberapa perusahaan di Banyuasin itu tewas mengenaskan tepat di depan rumahnya.

Peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha RX-King usai diservis di bengkel tak jauh dari rumahnya, di Jalan Sambar Jaya, Maryana Ilir, Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (2/8), sekitar pukul 11.00 WIB. Sesampai di depan rumah, korban ditabrak mobil Toyota Avanza berwarna perak.

Dalam kondisi terjatuh, korban ditembaki pelaku diduga lebih dari tiga orang secara bertubi-tubi. Mendengar letusan, warga dan keluarga berhamburan keluar dan melihat korban sudah tewas bersimbah darah.

Keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara di Palembang untuk diautopsi. Dari luka luar, korban mengalami tiga luka tembakan di kepala, dada, dan perut.

Adik korban, Lina (30) mengatakan, usai kejadian para pelaku langsung melarikan diri. Namun wajah mereka dikenali. Menurut dia, korban dibunuh oleh EB dan anak buahnya yang pernah terlibat pertengkaran dengan korban.

"Kami sempat lihat dia (EB) di mobil itu, dia yang nabrak dan nembak kakak saya. Mungkin karena dendam lama," ungkap Lina di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (2/8).

Dijelaskannya, pertikaian korban dan para pelaku terjadi karena rebutan tempat jaga di beberapa perusahaan di daerah itu. Bahkan, pada Ramadan lalu, keluarga korban sempat diserang puluhan anak buah EB menyebabkan lima rumah korban dan tetangganya hancur.

"Mungkin rebutan tempat jagoan, kakak saya itu banyak pegang perusahaan. Waktu diserang itu didamaikan polisi, ternyata hari ini kakak saya ditembaki," ujarnya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Prasetyo R Purboyo mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memburu para pelaku yang diduga lebih dari tiga orang. Sementara motif penembakan diduga adanya salah paham.

"Pelakunya diperkirakan tiga sampai empat orang, mereka masih kita buru," tukasnya. (mdk/ary)