Diduga dendam, kakek 70 tahun habisi teman di pasar ikan
Merdeka.com - Pembunuhan terjadi di pasar ikan Jalan Cemara, Medan, Kamis (19/11). Soe Thi Aen Soe (70) tega menghabisi A Heng alias Abdul Wahab (67) yang merupakan temannya sendiri.
Informasi dihimpun, pembunuhan ini terjadi tak lama setelah A Heng tiba di pasar ikan untuk berjualan. Saat itu dia diketahui baru saja meletakkan kotak ikannya di meja milik Soe Thi Aen Soe.
Saat itu, Soe Thi Aen Soe langsung marah-marah. Warga Jalan Cemara Gang Warigin Pulau Brayan Bengkel ini kalap dan mendatangi A Heng sambil menghunus sebilah pisau.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saksi mata menyebut, A Heng sempat berupaya menghindar. Nahas, tangan Soe Thi Aen Soe lebih cepat. Dia menghujamkan pisaunya ke dada temannya itu.
A Heng tersungkur bersimbah darah. Salim (35), putranya langsung melerai. Sang ayah yang sekarat dilarikan ke RS Imelda Pekerja Merdeka, Jalan Bilal, Medan. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazahnya dievakuasi ke RSUD Pirngadi Medan untuk diautopsi.
Kanit Reskrim Iptu Ucox Nugraha Rambe memaparkan mereka masih menyelidiki kasus pembunuhan ini. Pelaku Soe Thi Aen Soe sudah menyerahkan diri. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pembunuhan ini diduga bermotif dendam.
"Putra korban mengatakan ayahnya dan pelaku sempat cekcok. Kemungkinan motifnya dendam," jelas Ucox.
Dia menambahkan, tersangka pelaku dikenakan pasal pembunuhan. "Ancamannya hukuman di atas sembilan tahun penjara," pungkas Ucox. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaFauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPelaku penusukan sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (23/5) malam.
Baca Selengkapnya