Diduga dendam, Sangkut tusuk tetangga hingga tewas
Merdeka.com - Diduga menaruh dendam lama, Sangkut (26) nekat menghabisi tetangganya sendiri, Mulyadi (46). Korban tewas dengan banyak luka tusukan di sekujur tubuhnya dan usus terburai.
Beberapa jam usai kejadian, pelaku diringkus dalam pelariannya di Desa Sungai Buaya, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin (9/1).
Peristiwa itu bermula saat korban naik tangga rumahnya di Jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Minggu (8/1) malam. Tiba-tiba pelaku menusukkan sebilah pisau dari arah belakang.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Kaget, korban melompati tangga dan berusaha menyelamatkan diri. Sial, buruh bangunan itu berhasil dikejar dan menjadi bulan-bulanan tersangka dengan membabi buta.
Akibat kejadian itu, korban tewas saat baru tiba di rumah sakit dengan luka tusuk di dengkul, kaki kiri dan kanan, paha kanan, dada kanan, dan dua luka tusuk di perut hingga ususnya terburai. Lalu, tersangka kabur.
Menurut warga, kejadiannya begitu cepat sehingga tidak diketahui persis. Warga hanya melihat korban telah terkapar bersimbah darah tak jauh dari rumahnya dan dibawa ke rumah sakit dengan harapan dapat diselamatkan.
"Kami tidak begitu tahu persis kejadiannya. Kami curiga ada yang teriak, pas dilihat dia (korban) sudah terkapar, banyak luka," ungkap saksi, Angga (25), Senin (9/1).
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah barang bukti, seperti sandal milik korban dan sebilah pisau milik tersangka. Hal itu membuat polisi mudah melakukan penyelidikan dan pendekatan dengan keluarga tersangka.
"Tersangka telah kita ringkus hari ini, dia berusaha kabur di Sungai Buaya," ujar Maruly.
Dugaan sementara, kata Maruly, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam lama. Namun, dugaan ini akan didalami terkait masalah yang dihadapi antara korban dan tersangka.
"Motifnya diduga dendam. Sekarang masih diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga memiliki dendam pribadi terhadap wartawan media online tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca SelengkapnyaAkibat penikaman tersebut, korban tewas di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya