Diduga depresi akibat hamil di luar nikah, Munarti panjat tower sutet
Merdeka.com - Seorang wanita berusia 34 tahun memanjat tower sutet di Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap, Rabu (31/1). Aksi itu dilakukan lantaran diduga pelaku malu setelah hamil di luar menikah.
Perbuatannya sontak membuat warga sekitar lokasi terkejut. Belakangan diketahui identitas perempuan tersebut bernama Munarti (34). Ia tercatat sebagai warga tinggar Jaya Desa Tawinangun RT 12 RW 02 Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono mengatakan, perempuan tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat pada Rabu (31/1) sekira pukul 10.30 WIB. Proses evakuasi sekitar kurang lebih satu jam dengan cara Lowring System.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
"Sudah kami bawa ke Puskesmas Kesugihan," kata Mulwahyono.
Informasi tindak percobaan bunuh diri tersebut, diterima Basarnas dari Bripka Mardi, anggota polsek kesugihan Cilacap. Tim SAR gabungan yang lantas turun dari Basarnas Pos SAR Cilacap, Polsek Kesugihan, PLN, PLTU karang kandri Cilacap, pemerintah desa kuripan dan Warga Sekitar.
"Setelah mengetahui berita tersebut kita langsung berangkat ke tempat kejadian beserta alat Vertikal Rescue lengkap untuk melakukan evakuasi korban tersebut," kata Mulwahyono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaDia bertengkar dengan pacarnya yang juga seorang perempuan berinisial NPE asal Kabupaten Gianyar, Bali.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri inisial MU (15) nekat lompat dari lantai 3 rusunawa
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu diduga hendak membuang bayi di rel kereta.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaWanita itu menjerit kesakitan membuat suaminya yang mengemudikan sepeda motor panik. Laki-laki berteriak agar pengendara memberi mereka jalan.
Baca Selengkapnya