Diduga depresi, Fajar ditemukan gantung diri di ventilasi BPR Klaten
Merdeka.com - Diduga depresi, Fajar Suryanto (46), seorang penjaga malam Bank Perkreditan Rakyat Gunung Lawu, Jalan Jogja-Solo, Dusun Karang RT 14/RW 04, Desa Karang, Delanggu, Klaten, ditemukan tewas gantung diri. Warga Dusun Dersanan, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu itu ditemukan tergantung di ventilasi kantor pada Senin (18/1) pagi oleh karyawan PT BPR.
Direktur PT BPR Gunung Lawu, Sutadi (51) mengatakan, peristiwa itu diketahui sesaat setelah dia bersama karyawan lainnya masuk kantor. Saat itu mereka akan membuka ruangan BPR sekitar pukul 08.00 WIB.
"Salah satu karyawan kami bernama Lilik Kustriyono (44) akan membuka pintu kantor, tapi ruangan sudah berantakan. Tikar dan bantal yang digunakan Fajar tidur belum dirapikan. Saat dicari, ternyata korban sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan tali kabel listrik di ventilasi di atas pintu kantor," kata Sutadi.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Kenapa Fajar mencoba bunuh diri? Diterangkan Kemas, pria atas nama Fajar itu diduga mengalami gangguan kejiwaan, diperkuat juga keterangan saksi yang mengenalinya usai ramai dikerubungi warga. 'Saksi menerangkan bahwa korban sudah lama mengalami gangguan jiwa (stress) untuk obat rutin selalu diberikan,' ujarnya.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
Melihat kejadian itu, Sutadi langsung melapor ke polisi. Tidak lama kemudian, anggota Polsek Delanggu bersama petugas kesehatan puskesmas setempat langsung mendatangi TKP, memeriksa korban.
"Kami memperkirakan korban meninggal sekitar 3 sampai 4 jam sebelum ditemukan," kata salah seorang dokter Puskesmas Delanggu, Sutini Wijayanti.
Kapolsek Delanggu, AKP Marwanto, menyatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun hasilnya Unit Identifikasi Polres Klaten tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Sementara berdasarkan keterangan keluarga korban, Fajar nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
"Ada keterangan yang menyebutkan jika korban kena depresi, banyak persoalan hidup yang membebaninya. Setelah diautopsi dan visum, korban diminta pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Marwanto.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPria penghuni kontrakan di wilayah Kelurahan Cipayung, Ciputat itu telah dibawa ke RS Sari Asih Ciputat, untuk mendapatkan pengobatan.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaDugaan awal, korban nekat bunuh diri karena diputuskan pacarnya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban gantung diri ditemukan di wc setelah melakukan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaPemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca Selengkapnya