Diduga Depresi karena Beban Pernikahan, Pria di Bali Gantung Diri
Merdeka.com - Seorang pria berinisial IKS (26) ditemukan tewas gantung diri pada pohon nangka di sebuah kebun, Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Rabu (23/3) sekitar pukul 07.15 WITA.
"Motifnya diduga korban depresi dan beban untuk mempersiapkan upacara pernikahannya yang semakin mendekat, namun persiapan belum maksimal," kata Kasih Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta.
Sementara dari keterangan pacar atau calon istri korban bernama Kadek Somiani, kemarin sekitar pukul 23.00 WITA, setelah selesai rembuk keluarga membahas persiapan pernikahan saksi dan korban istirahat di rumah korban. Kemudian sekitar pukul 04.00 WITA saat saksi terbangun mendapati korban tidak ada di samping.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Lalu saksi menghubungi handphone milik korban namun tidak ada jawaban. Kemudian sekira pukul 06.00 WITA, saksi pulang ke rumahnya.
"Lalu saksi mendapat informasi dari keluarga bahwa korban telah meninggal dunia karena gantung diri di pohon nangka," imbuhnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka jeratan pada leher, pupil melebar, terdapat cairan sperma dan kencing di kemaluan, tidak ada tanda kekerasan.
Kemudian, untuk barang bukti yang ditemukan seutas tali nilon warna biru panjang dua meter.
"Keluarga telah mengikhlaskan, serta menganggap peristiwa ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaPria inisial DW (50) ditangkap setelah menganiaya istrinya ID (45) hingga tewas di kebun pisang Dusun Matekko, Desa Paccing, Awangpone, Bone, Rabu (31/1).
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca Selengkapnya