Diduga depresi, mahasiswa Malang sayat leher dengan silet
Merdeka.com - Diduga depresi, seorang pemuda di Malang nekat menyayat lehernya sendiri dengan silet. Beruntung upaya bunuh diri itu berhasil digagalkan teman korban.
Belum jelas apa yang mendasari motif percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang bernama Sentot Trihadi Prasetyo (20) itu. Menurut pengakuan Kapolsek Dau Kompol Zein Mawardi, saksi mata mengaku bahwa pada Kamis malam (11/4), sekitar pukul 19.00, Sentot hendak mengembalikan sepeda motor milik teman wanitanya bernama Nuke di rumah kosnya di Perum Bukit Cemara Tujuh Blok B 14, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Bagaimana keluarga di Malang melakukan bunuh diri? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
Tiba-tiba saja terdengar suara gaduh dari indekos Nuke. Warga setempat pun berlarian ke lokasi.
"Saya mendengar ada penghuni kos yang teriak 'Ada yang pingsan!'" aku Maulidya Rahma, saksi mata yang tinggal di samping indekos Nuke, kepada merdeka.com, Jumat (12/4).
Maulidya dan beberapa temannya sempat melihat Sentot dengan luka sayatan 15 centimeter di leher. Dia diketahui menyayat lehernya dengan silet. Di dekat Sentot, tampak Nuke jatuh pingsan.
"Warga yang melihat kejadian itu lalu menghubungi polisi," lanjut Maulidya.
Ketika dimintai keterangan oleh polisi, Nuke yang tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Malang itu mengaku masalah keluarga yang membuat Sentot gelap mata.
Hingga kini polisi belum bisa menggali informasi lebih dalam dari korban karena masalah kejiwaan yang masih dianggap labil.
"Jika sudah sembuh, pasti segera kita mintai keterangan. Kalau masih seperti ini, takutnya dia malah lebih nekat," ujar Kompol Zein Mawardi. (mdk/des)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama satu tahun terakhir, pemuda 22 tahun itu didapati mengalami depresi hingga nekat memakan paku dan jarum.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca Selengkapnya