Diduga Depresi, Remaja Lompat dari Lantai Lima

Merdeka.com - Seorang pria nekat melakukan upaya bunuh diri di sebuah apartemen kawasan Jakarta Selatan pada Senin (31/5) malam. Korban berinisial D (18) diduga depresi akibat terhimpit banyak masalah di lingkungan kerja dan pergaulan.

"Motif korban loncat dari tower lantai 5 dikarenakan kesal masalah pribadi dan tertekan setelah dimarahi oleh atasannya dan teman kerjanya," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6).

Dia menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan rekan-rekan korban untuk mengetahui penyebab D nekat melompat dari Lantai 5.

Sebelumnya, Rudiyanto menyebut korban sempat bersitegang dengan temannya. Pertengkaran dipicu karena korban dituding suka masuk ke unit apartemen tanpa izin.

"Teman korban yang bernama Lelah Sari , merasa kesal karena D sering ke kamar nya dan memakai barang miliknya hingga berantakan," ucap dia.

Rudiyanto menerangkan, korban yang bekerja di kawasan apartemen tersebut lantas menemui Lelah Sari di lantai lima. Tapi tanpa memberitahukan atasan. Yuliana sebagai atasan korban langsung menghampiri korban.

"Korban dimarahi kemudian refleks loncat dari lantai 5, kemudian jatuh ke Balkon Lantai 1," terangnya.

Akibat kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih. "Korban D masih dalam perawatan di rumah sakit," tutup Rudiyanto.