Diduga Dianiaya Keluarga Pasien, Perawat RS Siloam Palembang Lapor Polisi
Merdeka.com - Seorang perawat bernama Kristina Ramauli (28) melapor ke polisi karena menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan keluarga pasiennya. Kasus ini masih didalami penyidikan polisi.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol M Abdullah mengatakan, Kristina resmi membuat laporan pada Kamis (15/4) sore. Sementara kejadian terjadi beberapa jam sebelumnya di tempat pelapor bekerja di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.
"Benar, ada laporan yang masuk terkait dugaan penganiayaan perawat oleh keluarga pasien," ungkap Abdullah saat dihubungi, Jumat (16/4).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
Berdasarkan laporan, penganiayaan itu terjadi saat terlapor yang merupakan seorang laki-laki berinisial JT memanggil pelapor ke ruang rawat anak terlapor. Begitu pelapor bersama beberapa perawat lain datang, terlapor menanyakan bagaimana pelapor melepaskan infus di tangan anaknya.
"Untuk jelasnya masih diselidiki, dari laporan seperti itu," kata dia.
Terlapor meminta rekan-rekan pelapor meninggalkan lokasi, namun mereka memilih bertahan. Belum sempat menjelaskan, wajah pelapor diduga dipukul terlapor.
"Dari laporan juga, sejumlah saksi melerai, namun terlapor terus saja menganiaya pelapor. Petugas keamanan juga sempat melerai, tapi terlapor masih juga. Kasusnya masih diselidiki Satreskrim," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKubu dr Aulia meminya penyelidikan kasus yang tengah dilakukan polda Jateng harus terus dikawal.
Baca SelengkapnyaLaporan polisi tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/133/IX/2024/Spkt/Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Saya mendorong agar kepolisian segera menangani kasus bullying ini secara cepat," kata Saleh Partaonan Daulay.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya