Diduga Dianiaya Suami hingga Tewas, Makam Wanita di Pati Dibongkar Polisi
Merdeka.com - Penyidik Polresta Pati membongkar makam Melia Damayanti (24). Wanita ini diduga tewas akibat dianiaya suaminya berinisial MT (24) yang tengah mabuk namun melaporkan perempuan itu jatuh dari sepeda motor.
"Iya ada kejadian suami pukul istri sampai meninggal. Siang ini makam korban dibongkar. Pembongkaran makam dilakukan untuk keperluan tindak autopsi," kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, Senin (15/5).
Informasinya kejadian tersebut terjadi sejak minggu (14/5) sekitar pukul 02.00 WIB, namun baru terungkap setelah dilaporkan pihak keluarga ke kepolisian malamnya. MT diduga tega memukul istrinya hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
Kepala Desa Ngemplak Kidul Slamet mengatakan, kejadian berawal dari cekcok antara keduanya. Waktu itu, pasangan suami istri (pasutri) tersebut tengah berboncengan membeli popok pada Minggu siang.
Dalam perjalanan kembali, pelaku yang diduga sudah dalam pengaruh alkohol berhenti di lapangan sepak bola Dukuh Sumber Turut. Di tempat itulah dia dilaporkan memukul korban sebanyak tiga kali.
"Korban kemudian dibonceng menggunakan sepeda motor di depan dengan cara dipegang oleh pelaku menuju rumah orang tua pelaku di Dukuh Clangap, Desa Soneyan dengan alasan terjatuh dari motor," kata Slamet, Senin (15/5).
Kondisi korban yang sudah kritis saat tiba di rumah orang tuanya itu kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pati. Namun, pada pukul 11.00 WIB, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Dari kejadian itu pihak keluarga merasa janggal terkait alasan oleh sang suami karena tidak ada luka lecet, namun hanya luka lebam. Jadi malamnya pihak keluarga mengajak saya untuk melaporkan ke polisi," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda berinisial MA diduga meninggal dunia tidak wajar akibat penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTv terlihat jelas korban ditabrak dan terseret mobil.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Usai membunuh, pelaku melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaWanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Baca SelengkapnyaMarisa Putri (21) mahasiswi cantik menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti (46) hingga tewas di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca Selengkapnya