Diduga dibunuh, pria bertato mengambang di Sungai Deli
Merdeka.com - Sesosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Deli, Medan. Ada dugaan, pria itu korban pembunuhan.
Informasi dihimpun, jasad pria yang berusia 30-an tahun itu terlihat warga tersangkut di tengah Sungai Deli, sekitar Jalan Sei Deli, tak jauh dari jembatan Glugur. Temuan itu dilaporkan ke kepala lingkungan setempat dan diteruskan ke polisi.
Petugas Polsek Medan Barat pun tiba di lokasi. Dibantu warga, mereka menarik mayat ke tepi dan mengangkatnya ke pinggir sungai.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Bagaimana mayat pria tersebut menjadi mumi? Pemeriksaan internal tubuh menunjukkan bahwa organ-organ dalam di rongga tengkorak, rongga dada, dan perut telah membusuk menjadi massa kering berwarna hitam kecoklatan.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Tapi kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya. Kita menunggu hasil autopsi di RS Bhayangkara Medan," kata Kapolsek Medan Barat AKP Victor Ziliwu, Kamis (28/1).
Saat ditemukan, kondisi jasad pria itu telah membengkak dan membusuk. Wajahnya sudah rusak. Dia hanya mengenakan celana selutut dan mengenakan gelang besi putih bulat.
Tidak ditemukan dokumen identitas dari celana yang dikenakan. Namun, jasad itu diduga memiliki tato yang sudah memudar dan mirip aksara China. Tato juga terlihat di punggung dan kakinya.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat ini. Dugaan pembunuhan mencuat karena ditemukan luka memar di bagian kening dan belakang kepala korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSelain masih aktif digunakan pemilik rumah, toren yang terdapat jasad pria bertato tersebut dalam keadaan tertutup.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca Selengkapnya