Diduga Dibunuh Teman Kencan, PSK Ditemukan Tewas di Kamar Hotel Sleman
Merdeka.com - Seorang perempuan berinisial SB (36) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di daerah Condongcatur, Kabupaten Sleman, Kamis (5/3) dini hari. SB ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka.
Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah mengatakan korban merupakan pekerja seks yang menawarkan jasa melalui online. Rizki menyebut polisi menduga korban dibunuh oleh rekan kencannya.
"Korban bekerja sebagai pekerja seks komersial. Korban menawarkan diri lewat medsos. Kemudian korban bertemu dengan teman kencannya di tempat yang ditentukan," ujar Rizki di Mapolres Sleman, Jumat (6/3).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Rizki menuturkan saat kejadian korban bersama dua orang temannya yang berprofesi serupa. Hanya saja saat kejadian, dua rekan korban sedang berada di kamar hotel yang berbeda.
Rizki menjabarkan jika di TKP ditemukan sebuah belati yang tertinggal. Rizki menduga belati itu digunakan pelaku menghabisi korban.
"Ada luka leher dan di samping kayaknya korban ada perlawanan. Luka tusukan dan sayatan karena pakai belati," ungkap Rizki.
Rizki menduga antara pelaku dan korban saling kenal. Meskipun demikian Rizki belum bisa memastikan apakah pelaku adalah teman korban atau hanya sekadar teman kencan dari korban.
Usai menghabisi korban, sambung Rizki pelaku melarikan diri lewat tangga darurat dan tidak melalui lift. Rizki mengungkapkan pihaknya berusaha mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Rizki merinci pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di hotel. Selain itu beberapa saksi juga telah diperiksa oleh pihak penyidik Polres Sleman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat melerai keributan antara pria dan wanita di hotel.
Baca SelengkapnyaKorban yang saat itu menahan rasa sakit mencoba kabur menyelamatkan diri sambil memegang luka tusukan. Darah korban pun berceceran di jalan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaMenurut kuasa hukum keluarga korban, Dimas, pelaku R merupakan anak anggota DPR RI dari Komisi IV.
Baca Selengkapnya