Diduga Digigit Ikan Buntal Saat Mandi di Sungai, Seorang Remaja Tewas
Merdeka.com - Seorang remaja bernama Riski Tri Apriansyah (19) tewas saat mandi di sungai. Penyebab kematiannya diduga akibat serangan ikan buntal.
Korban bersama tiga temannya mandi di Sungai Ogan Tendikat di Desa Laya, Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Selasa (27/7) sore. Awalnya mereka mandi di pinggiran namun tanpa disadari sudah berada di tengah sungai yang dalam.
Tak lama, para saksi mendengar teriakan dari korban yang sepertinya mendapatkan serangan. Tubuh korban timbul tenggelam sehingga teman-temannya berusaha menolong.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Mengapa mumi remaja meninggal? Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa gadis tersebut, yang diperkirakan berusia antara 14 dan 17 tahun, meninggal karena komplikasi saat melahirkan, dengan tengkorak janin yang ditemukan di jalan lahir.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Apa penyebab kematian korban tsunami? Golitko dan timnya pergi ke tempat tengkorak ditemukan, di dekat lokasi yang dikenal sebagai Paniri Creek oleh Hossfeld, untuk menganalisis tanah di sana. Tujuannya untuk menemukan informasi penyebab tewasnya orang tersebut dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah geologi wilayah itu.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Belum sempat diselamatkan, korban keburu tenggelam. Selang beberapa jam kemudian, jasad korban ditemukan di dasar sungai berjarak 10 meter dari TKP. Setelah dilakukan visum, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur.
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengungkapkan, dokter RSUD Baturaja menemukan adanya luka robek di telinga kiri korban yang diduga akibat gigitan ikan buntal. Sementara tanda-tanda kekerasan lain tidak ditemukan.
"Kematian korban diduga karena digigit ikan buntal, sesuai hasil visum," ungkap Mardi, Rabu (18/7).
Dia mengimbau masyarakat sekitar tidak mandi di sungai itu dalam beberapa hari ke depan. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa tidak terulang lagi. "Apalagi tidak bisa berenang seperti yang dialami korban sesuai pengakuan keluarganya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca Selengkapnya