Diduga Dimakan Buaya, Zainal Ditemukan Tinggal Tulang di Sungai Indragiri
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan tulang belulang manusia di Sungai Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (30/9). Tulang belulang itu diduga Zainal Abidin (50), nelayan yang hilang saat mencari ketam di Sungai Bakau Aceh.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin mengatakan, tulang belulang manusia ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Ditemukan tak jauh dari tempat Zainal Abidin mencari ketam.
"Ditemukan dalam keadaan tidak utuh hanya sebagian organ tubuh, dari pinggang sampai ke kaki. Jasad korban sudah dievakuasi," katanya, Senin (30/9).
-
Bagaimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Kedua fosil subfosil dari gharial menunjukkan banyak tanda-tanda serangan yang kasar, bahkan ada kasus kepala yang dipenggal. Analisis lebih lanjut, para peneliti mengaitkan luka-luka fatal ini dengan keberadaan senjata yang digunakan oleh manusia pada periode tersebut.
-
Apa yang ditemukan di perut mumi buaya? Para peneliti memindai mumi buaya berusia 3.000 tahun dan menemukan di dalam perut hewan purba itu ada kait perunggu.Buaya sepanjang 2,2 meter itu mati sebelum bisa mencerna seekor ikan yang ditemukan utuh di sekitar kail di perutnya.
-
Dimana fosil buaya terpenggal ditemukan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
Dia mengungkapkan, identitas korban diketahui dari celana yang masih menempel pada bagian kaki korban.
"Pihak keluarga memastikan itu (korban Zainal Abidin)," ujarnya.
Dugaan sementara korban di makan buaya. Hal dilihat dari kondisi bagian tubuh korban yang tercabik dan sebagian hilang. Tulang Belulang itu dibawa ke Rumah Sakit Tembilahan untuk divisum dan memastikan kalau itu adalah Zainal Abidin.
"Cuma sepenggal bagian tubuh korban ditemukan," jelasnya.
Amiruddin menyebutkan, tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap bagian tubuh korban lainnya.
Zainal Abidin hilang saat mencari ketam di Sungai Bakau Aceh, Kecamatan Mandah, Jumat (27/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga Sabtu (28/9) sore, Zainal tak kunjung pulang ke rumahnya.
Pihak keluarga sudah mencoba mencari Zainal Abidin ke Sungai Bakau Aceh hingga Sabtu malam tapi tidak ditemukan. Akhirnya keluarga korban melapor ke Polairud Tembilahan untuk dilakukan pencarian.
Informasi hilangnya diteruskan ke Basarnas Pekanbaru. Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan langsung diturunkan dengan peralatan lengkap. Pencarian dibantu BPBD Inhil, Polair dan masyarakat setempat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaDi dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca Selengkapnya