Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Dimarahi karena Isap Lem, Pelajar SMP di Malut Gantung Diri

Diduga Dimarahi karena Isap Lem, Pelajar SMP di Malut Gantung Diri Ilustrasi Bunuh Diri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Diduga karena sering dimarahi karena kebiasaannya mengisap lem, seorang bocah berinisial KB (15) asal Malifut, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) ditemukan gantung diri.

Kasubag Humas Polres Halut Iptu Mansur Basing menuturkan korban merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP di kecamatan Malifut.

"Korban gantung diri ditemukan di salah satu gedung Sekolah Dasar, kecamatan Malifut," kata Mansur, Jumat (30/10). Dikutip dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Mansur mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang saksi Sergius Barani yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Saksi mendapat informasi dari Evan bahwa ada orang dicurigai di dalam kelas sekolah dasar, kemudian saksi menuju sekolah untuk mengecek informasi dan mengintip melalui jendela. Dia terkejut dengan kondisi seorang bocah yang sudah dalam posisi seutas tali terikat di leher.

"Saksi kemudian keluar dan berteriak bahwa ada yang gantung diri, dan seketika itu masyarakat berlari menuju TKP. Berselang beberapa menit keluarga korban datang dan langsung membuka tali ikatan di leher, selanjutnya korban di bawa ke rumah untuk disemayamkan," ujarnya.

Sementara itu, sesuai keterangan dari MB yang merupakan kakak kandung korban, peristiwa terjadi pada Rabu (28/10), sekitar pukul 11.00 WIT, saksi melihat korban sedang dimarahi oleh ibunya dengan alasan bahwa korban sering mengisap lem aibon, kemudian saksi bertanya kepada korban namun korban hanya diam.

Sehingga membuat dirinya naik pitam dan melepaskan tiga kali tamparan ke pipi korban sebagai peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Selanjutnya ia bergegas pergi untuk membuang jaring di pantai dan sekitar pukul 15.00 WIT, saksi pulang ke rumah dan bertanya kepada ibunya tentang keberadaan korban yang juga adik kandungnya. Ibunya menyampaikan bahwa korban sudah keluar rumah. Hingga sekitar pukul 14.00 WIT dia mendengar kabar bahwa adiknya sudah tidak bernyawa lagi.

Sedangkan, sesuai hasil koordinasi, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan korban meninggal murni bunuh diri. Dugaan sementara bahwa korban depresi akibat sering dimarahi oleh keluarganya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Malam Masih Update Foto di WA, Pagi Harinya Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri
Tragis! Malam Masih Update Foto di WA, Pagi Harinya Mahasiswa Ini Tewas Gantung Diri

Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kabur dari Pesantren, ABG 13 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Pasar
Tragis! Kabur dari Pesantren, ABG 13 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Pasar

Pada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP
VIDEO: Siswa SMA Banjarmasin Aniaya Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP

Emosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Frustasi dan Merasa Tidak Ditemani, Siswa SMP di Tebet Nekat Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli
Pembunuh Pelajar di Garut Ternyata Temannya, Motif Sakit Hati Kepala Kena Smash saat Main Voli

Pelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening

RAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Miris, Bocah di Pekalongan Nekat Gantung Diri Gara-Gara Ditegur Main HP oleh Orang Tua
Miris, Bocah di Pekalongan Nekat Gantung Diri Gara-Gara Ditegur Main HP oleh Orang Tua

Seorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ternyata Korban Salah Sasaran
Kronologi Santri Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ternyata Korban Salah Sasaran

Tragisnya, terdapat paku pada kayu tersebut. KAF tewas usai lemparan kayu berpaku itu terkena di kepalanya.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah
Keluarga Ungkap Kondisi Jenazah Siswa SMP di Padang, Tubuh Penuh Luka dan Telinga Berdarah

Keluarga korban menemukan banyaknya kejanggalan dalam kasus tersebut, mulai dari luka lebam serta keterangan dari para saksi.

Baca Selengkapnya
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba
Batal Wisuda, Mahasiswi Lompat dari Jembatan Liliba

Mahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.

Baca Selengkapnya
Diduga Stres Ditinggal Nikah Pacar, Remaja Putri di Makassar Loncat dari Lantai 3 Rusunawa
Diduga Stres Ditinggal Nikah Pacar, Remaja Putri di Makassar Loncat dari Lantai 3 Rusunawa

Seorang remaja putri inisial MU (15) nekat lompat dari lantai 3 rusunawa

Baca Selengkapnya
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri
Handphone Main Game Disita Orang Tua, Pelajar di Blitar Bunuh Diri

Perlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.

Baca Selengkapnya