Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Gelapkan Beasiswa Ratusan Murid, Kepala Sekolah di Kupang Dipolisikan

Diduga Gelapkan Beasiswa Ratusan Murid, Kepala Sekolah di Kupang Dipolisikan Paur Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah orang tua siswa salah satu SMP negeri di Semau Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, menduga dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) untuk ratusan murid telah digelapkan. Mereka melaporkan kepala sekolah ke polisi.

Laporan itu dibuat Febi Ramalia Beeh Nafie (36), warga Desa Uiboa, Semau Selatan, salah seorang wali siswa, dengan bukti laporan nomor: LAP. AD/ 42 / V / 2021 / NTT / Polres Kupang tanggal 3 Mei 2021. Dia didampingi sejumlah orang tua siswa lainnya, yakni Soleman Pong (38), warga Desa Uitiuhtuan, Semau Selatan, Kabupaten Kupang dan Elmi Ester Laitbaun (38), warga Desa Bakunusan, Kecamatan Semau Utara, Kabupaten Kupang.

Febi melaporkan EL (45), warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Dia merupakan kepala SMP negeri di Semau Selatan.

Dalam laporan itu disebutkan penggelapan beasiswa ratusan siswa terjadi sejak April 2018. Kasus ini berawal saat SMP negeri itu menerima dana beasiswa PIP ( Program Indonesia Pintar). Pada 2018 beasiswa diberikan untuk 389 siswa, pada 2019 untuk 351 siswa, dan pada 2020 untuk 238 siswa. Namun EL hanya hanya menyalurkan dana itu pada 2020 untuk 181 orang. Jumlah uang yang disalurkan juga tidak sesuai dengan yang tertera pada buku tabungan masing-masing siswa.

Febi yang merupakan salah seorang wali siswa langsung mengecek tabungan itu pada Bank BRI unit Tenau. Dari hasil cek rekening, pelapor mendapati bahwa dana beasiswa PIP untuk periode 2018 dan 2019 telah dicairkan terlapor melalui tiga kali penarikan. Pencairan dana beasiswa itu tanpa sepengetahuan para siswa dan orang tua atau wali.

Walau sudah dicairkan, dana itu tidak ditransfer ke rekening ratusan siswa. Dengan adanya kejadian tersebut Febi dan sejumlah orang tua siswa mendatangi Polres Kupang untuk melaporkan kejadian itu agar diproses sesuai hukum yang berlaku.

Paur Humas Polres Kupang Aiptu Lalu Randy Hidayat membenarkan adanya laporan kasus ini. "Laporannya sudah ada terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP)," tandasnya.

Dia mengatakan, polisi masih mengumpulkan bahan dan keterangan lain terkait laporan kasus ini. Sementara itu EL belum berhasil dikonfirmasi.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK
Beredar Kabar Permintaan Data Murid Sekolahan Kota Depok Mengatasnamakan KPK

Beredar kabar di lingkungan sekolahan Kota Depok, perihal pengisian data yang mengatasnamakan berasal dari KPK.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa
Mantan Kepala Sekolah Bawa Kabur Ratusan Juta Uang Siswa

Hingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Tindak Tegas Kepala Sekolah Lakukan Pungli Berkedok Infak ke Siswa
VIDEO: Ganjar Tindak Tegas Kepala Sekolah Lakukan Pungli Berkedok Infak ke Siswa

Ganjar menambahkan, tindakan tegas tersebut merupakan langkah agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah
Kejaksaan Negeri Depok Endus Ada Aliran Dana di Balik Kasus Katrol Nilai Rapor, Capai Jutaan Rupiah

Aliran dana diduga tertuju pada oknum guru di sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kacau, Guru SMP di Pangandaran Gila Judi Slot sampai Nekat Jual 26 Komputer Sekolah
Kacau, Guru SMP di Pangandaran Gila Judi Slot sampai Nekat Jual 26 Komputer Sekolah

Guru tersebut menjual sedikitnya 26 unit komputer dan beberapa barang elektronik lainnya milik sekolah

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid
Pungli Berkedok Infaq Kepsek SMK di Rembang Capai Rp130 Juta, Uangnya Dibuat Bangun Masjid

Kepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran
Kejaksaan Kantongi 50 Dokumen Rapor Palsu SMPN 19 Depok Dipakai Daftar Masuk SMA, Modus Lewat Les Pelajaran

Kejari Depok mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi dalam manipulasi persyaratan administratif.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bebastugaskan Kepsek SMKN yang Tarik Pungli ke Siswa
Ganjar Bebastugaskan Kepsek SMKN yang Tarik Pungli ke Siswa

Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.

Baca Selengkapnya
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih

Aksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535

Baca Selengkapnya