Diduga gila, Debi bakar rumah perwira polisi di Bali

Merdeka.com - Warga di desa Telaga Busungbiu, Buleleng di Bali dibuat panik keluar rumah setelah salah seorang pemuda di desa itu bernama Debi (22) mengamuk teriak-teriak sambil tertawa membakar seisi rumah milik mantan Kapolsek Kota Singaraja, Buleleng dan Kapolsek Kuta, Komisaris Polisi (Kompol) Subudi.

Tidak hanya satu bangunan rumah dibuat porak poranda, dua unit sepeda motor juga tinggal rangka dibakar oleh pemuda yang dikenal warga memiliki masalah kejiwaan ini.‎ Ironisnya, pembakaran yang terjadi siang tadi sekitar pukul 11.15 Wita, bukan dilakukan di rumahnya sendiri, melainkan rumah milik salah seorang perwira Polisi di desa itu.

Menurut keterangan warga setempat dan sejumlah anggota Polsek Busungbiu, Debi awalnya datang ke Polsek sambil menenteng sebilah keris yang dikeramatkan di gedong kamar suci miliknya.

"Rumahnya dengan Polsek hanya berjarak dua rumah, pak. Dia ke luar rumah masuk ke Polsek sambil membawa kadutan ( keris) ," terang salah seorang warga setempat di Bali, Jumat (9/10).

Sementara itu, anggota Polsek di Busungbiu juga membenarkan bahwa pemuda ini datang sambil mengacungkan keris dan bertanya dimana komandan Kapolseknya.

"Dia datang langsung acungkan keris nantang komandan saya," terang anggota Jaga, yang mengaku sempat menenangkan Debi dan akhirnya mau pulang.

Tidak lama kemudian, ia kembali datang dan kali ini mengacungkan senapan angin dan sebotol bensin. Namun kali ini dia datang ke rumah salah seorang anggota perwira Polisi yang juga satu desa dengan pemuda ini. Karena rumah yang didatanginya dalam keadaan kosong, entah kenapa Debi nekat membakar rumah milik perwira Polisi Komisaris Polisi (Kompol) Subudi.

Memang rumah milik Subudi di Buleleng sepi lantaran ia bertugas sebagai salah satu Kepala Unit Reserse Polda Bali, Denpasar.‎ Usai membakar, pelaku pergi dan menuju Kantor Perbekel Desa Telaga, di sana pelaku bertemu Perbekel, dan menyabetkan keris ke tangan Perbekel tersebut hingga terluka. Tidak berhenti begitu saja, pelaku kembali keluar dengan membakar 2 sepeda motor yang berada di sisi jalan, hingga hangus total.

"Pintu garasi rumah saya saat itu terbuka, setelah saya masuk kedalam saya sudah lihat ada asap, langsung saya minta bantuan warga, semua aparat langsung datang ke sini. Kata masyarakat yang melihat, itu ulah orang gila si Debi itu. Debi itu katanya ngambil minyak ke warga, dan tidak membayar. Untung terbakar bagian depan saja, dan api bisa dipadamkan,” kata Nengah Parwati, salah seorang anggota keluarga yang rumahnya dibakar.

Menariknya, warga yang resah dengan ulah Deby juga dibuat gusar. Beberapa pemuda langsung membawa senjata memburu pemuda yang diduga gila ini. Lantaran, Debi membawa Senapan angin, akhirnya warga hanya bisa mengawasi dari kejauhan tidak berani mendekat.

"Kami dari Satreskrim, hanya mengamankan pelaku saja, karena saat itu warga membawa senjata, kami takut terjadi apa-apa terhadap pelaku. Dugaan sementara, pelaku memang Gila, itu berdasarkan keterangan warga. Tapi, kasus ini akan kami tindaklanjuti dan ditangani Polsek Busungbiu," ujar Kasatreskrim Polres Buleleng, AKP Ricky Fadliansah.

Dugaan Debi mengalami kejiwaan, berdasarkan keterangan keluarga dan warga bahwa ‎Sempat dirawat di RSJ Bangli, setahun lalu. Namun, entah bagaimana Debi malah kembali keluar dan seringkali meresahkan masyarakat dengan ulah-ulahnya. (mdk/cob)