Diduga gunakan organisasi untuk kampanye, Generasi Muda NU Pacitan Ultimatum Muslimat

Merdeka.com - Geliat Pemilihan Gubernur Jawa timur semakin bergelora tak terkecuali di Pacitan. Satu per satu organisasi kemasyarakatan terang- terangan mengkampanyekan salah satu pasangan calon gubernur.

Terbaru, isu beredar di berbagai media sosial bahwa Pengurus Cabang Muslimat NU Pacitan menggunakan nama organisasi untuk menggalang dukungan terhadap salah satu pasangan calon.

Menanggapi isu tersebut, generasi muda NU yg tergabung dalam Jaringan Alumni Muda PMII (JAMPI) Pacitan mewanti - wanti agar seluruh oknum yang berkepentingan agar tetap menjaga kemurnian organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

"Kita semua paham jika salah satu calon gubernur adalah ketua pimpinan pusat Muslimat, namun bukan berarti muslimat secara organisasi harus turun ke desa-desa untuk menggalang dukungan, silakan mendukung tapi jangan atas dasar / nama organisasi" ungkap Sapto Ketua JAMPI Pacitan.

Ketua PMII Pacitan Tahun 2015-2016 itu juga menegaskan jika isu yang beredar itu benar maka PCNU Sebagai induk organisasi wajib memberikan peringatan dan sanksi secara organisasi jika diperlukan.

"Kita akan selidiki isu tersebut, demi marwah organisasi" imbuhnya

Kritik juga disampaikan oleh Amrudin, Ketua IPNU Pacitan 2013-2017. Bahwa siapapun harus menjaga nama baik organisasi.

"Generasi muda secara organisasi pasti mencontoh generasi diatasnya, agar ke depan tidak terjadi kesalahpahaman maka pengurus cabang muslimat harus klarifikasi atas isu ini," ungkap Amrudin.