Diduga hasil hubungan gelap, Rika tega buang bayinya di warung sayur
Merdeka.com - Seorang wanita yang diketahui bernama Rika (20) baru saja melahirkan dan tega membuang bayinya. Dia mencoba membuang bayi di sebuah warung sayur di Jalan Amin, Meruyung Depok.
Diduga kuat, bayi yang dilahirkan itu merupakan hasil hubungan di luar nikah sehingga hendak dibuang.
Jojor Purba, bidan setempat mengatakan, dirinya menerima bayi malang itu setelah 30 menit dilahirkan. Menurut Jojor, ibu bayi saat itu dalam kondisi lemah karena mengalami pendarahan.
-
Bagaimana kondisi bayi tersebut? Dengan suhu badan yang rendah mencapai 35,7 derajat Celsius saat tiba di rumah sakit, si kecil yang mengalami hipotermia dihangatkan dan diberikan pertolongan pertama secara intensif.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa ciri fisik bayi? Dilansir laman Live Science, sisa-sisa kerangka dari jasad bayi itu menunjukkan anak laki-laki itu memiliki mata biru, berkulit gelap dan rambut keriting berwarna coklat tua hingga hampir hitam.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
"Untuk kondisi bayinya sendiri dalam keadaan normal," katanya, Selasa (18/10).
Saat diserahkan kepada dirinya, tubuh bayi penuh dilumuri pasir. Namun setelah diperiksa dan dimandikan kondisinya sehat. Bayi itu memiliki berat 2,4 kilogram dan tinggi 48 cm .
"Ari-ari masih menempel di tubuh bayi," jelasnya.
Sewaktu Jojor mencoba melakukan beberapa pertanyaan kepada ibu bayi, pelaku mengaku masih single. Bayi pelaku diduga hasil hubungan gelap di luar nikah.
"Pelaku tinggal di mess pabrik sarang walet selama seminggu. Sebelumnya tinggal di daerah bekasi dan mengenal seorang laki-laki yang diduga ayah dari sang bayi pelaku," terangnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya