Diduga Hendak Dikuburkan, Mayat Bayi Dibuang di Belakang Indekos Samarinda
Merdeka.com - Warga Jalan Sultan Sulaiman Pelita V RT 19 Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur, pagi tadi dibikin geger dengan temuan orok tergeletak di tanah belakang indekos. Polisi gerak cepat dengan meminta keterangan sang ibu yang mengaku keguguran.
Orok itu ditemukan tergeletak di atas kain kaos di bawah pohon besar, tidak jauh di belakang bangunan indekos. Diperkirakan, orok itu belum lama diletakkan di lokasi penemuan.
"Ada galian tanah sedalam kurang lebih 30 sentimeter. Ada juga ditemukan parang, diduga untuk menggali tanah," kata salah seorang relawan, Udi Rahman, kepada merdeka.com, Senin (14/10).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Udi menerangkan, orok itu kemudian dibawa tim relawan bersama kepolisian, ke kamar jenazah RSUD AW Syachranie Samarinda. "Orok itu diduga mau dikubur di galian tanah itu. Parangnya sudah diamankan kepolisian," ujar Udi.
"Kalau usia oroknya, dari perkiraan medis di rumah sakit tadi, sekitar 3 bulan. Ukurannya memang masih kecil kok," tambah Udi.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Abdillah Dalimunthe menerangkan, tim Reskrim bergerak cepat, dan berhasil mengamankan ibu dari orok itu, Devita Yuliastuti (25), warga setempat.
"Suaminya (Devita) kerja kapal di Papua. Pas dia sakit perut hari Minggu (13/10) sore, kemudian mendadak melahirkan orok itu di kamar mandi, keguguran. Itu baru pengakuannya, yang jelasa masih kita dalami, apakah benar seperti itu," kata Dalimunthe.
Dalimunthe menerangkan, setelah orok keluar, di waktu yang sama, orok itu hendak dikuburkan oleh Devita. Namun niatan menguburkan batal, dan orok dibiarkan begitu saja.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDi lihat dari kondisinya, bayi itu baru dibuang beberapa jam sebelum akhirnya ditemukan. Sebab, belum ada tanda-tanda bau busuk.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya