Diduga hendak tawuran, 17 pelajar diciduk polisi di Puro Pakualaman Yogyakarta
Merdeka.com - Petugas Polresta Yogyakarta mengamankan 17 pelajar diduga akan terlibat tawuran, Minggu (22/7) dini hari. 17 orang ini diamankan saat tengah berkumpul di sekitar Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Armaini mengatakan, diamankannya 17 pelajar itu berawal saat petugas tengah melakukan patroli rutin. Sesampainya di daerah Pakualaman, petugas melihat ada tiga sepeda motor yang gerak-geriknya mencurigakan.
"Petugas pun kemudian membuntuti tiga sepeda motor itu. Sesampainya di timur lapangan Sewadanan Puro Pakualaman, petugas melihat ada belasan orang sedang kumpul-kumpul," ujar Armaini, Minggu (22/7).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
Armaini menerangkan melihat ada banyak pelajar yang berkumpul dan gerak-geriknya mencurigakan, petugas pun melakukan pemeriksaan. Saat diperiksa, kata Armaini, petugas menemukan sebuah golok dan gir motor yang telah dimodifikasi.
"Para pelajar ini kemudian kita bawa ke Mapolresta Yogyakarta untuk diperiksa. Dari pemeriksaan diketahui belasan pelajar ini diduga akan tawuran dengan pelajar dari kelompok lainnya," kata Armaini.
Armaini menuturkan selain mengamankan sebuah golok dan gir yang telah dimodifikasi, pihaknya juga mengamankan 9 gawai dan 9 sepeda motor milik para pelajar tersebut. Armaini menjabarkan ada beberapa pelajar yang di data dan mendapat pembinaan. Meskipun demikian, sambung Armaini, tidak menutup kemungkinan untuk pemilik sajam dapat diproses lebih lanjut oleh pihaknya.
"Masih didalami terkait siapa yang bawa sajam dan gir. Kepada para orang tua, saya himbau agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya. Sehingga bisa menghindari anak-anak khususnya pelajar menjadi korban dan pelaku tindak kejahatan jalanan," tegas Armaini.
Armaini menambahkan bahwa 17 pelajar yang diamankan itu adalah berinisial MA (15), MF (15), RN (19), RB (15), APP (15), kelimanya warga Gunungketur, Pakualaman. Selanjutnya DS (16) dan RCN (16), keduanya warga Pujowinatan, Purwokinanti, Pakualaman dan MNF (15), warga Gondosuli, Baciro, Gondokusuman.
Selain itu adapula HL (16), KS (16), warga Bausasran, Danurejan, DKK (15), BDA (15), warga Purbayan, Kota Gede, FRM (17), warga, Rejowinangun, Kota Gede, FM (14), warga Condongcatur, Depok, Sleman, DA (15), warga Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, MGY (15), warga Karangduren, Banguntapan, Bantul dan DND (14), warga Brontokusuman, Mergangsan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnya