Diduga Hubungan Tak Direstui, Pria di Sumut Bunuh Pacar Lalu Tenggak Racun
Merdeka.com - Pembunuhan sadis terjadi di Kompleks Cemara Asri, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, Rabu (6/5) malam. Seorang pemuda diduga tega menghabisi dan membakar pacarnya lalu mencoba bunuh diri.
Peristiwa ini terjadi di satu rumah di Jalan Duku, Kompleks Cemara Asri. Korban diketahui bernama Elvina (21), warga Jalan Pukat IV, Bantan Timur, Medan Tembung. Sementara terduga pelaku yakni pacarnya berinisial M alias Acai (22), warga Jalan Garuda, Bantan Timur, Medan Tembung.
Elvina ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Dia nyaris tak dapat dikenali akibat terbakar. Sejumlah sayatan juga didapati di tubuhnya. Sementara M ditemukan sekarat di samping jasad Elvina. Dia diduga meminum cairan beracun.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Elvina dan tubuh sekarat Acai pertama kali ditemukan J, teman mereka sekaligus pemilik rumah. Mendapati temannya tewas dan sekarat, dia kebingungan kemudian menghubungi orang tuanya yang sedang berada di luar rumah.
J juga menghubungi orang tua Acai kemudian diteruskan ke orang tua Elvina. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.
Petugas Polsek Percut Sei Tuan dan tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari keterangan J diketahui bahwa Acai dan Elvina datang ke rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario BK 3436 AIN.
J kemudian keluar meninggalkan pasangan ini di rumahnya. Saat pulang, dia terkejut menemukan Elvina sudah tidak bernyawa. Sementara M tak sadarkan diri.
Ada dugaan kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi masalah asmara. Motif ini didasarkan pada secarik kertas yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Saya sangat mencintai Elvina sehingga saya membunuh karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri saya. Cinta Elvina 💛 Acai," tertulis pada kertas itu.
Selain surat cinta, petugas juga mengamankan sepeda motor yang digunakan Acai dan Elvina, martil, helm hitam, kardus, serta handphone.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengatakan, kasus pembunuhan ini masih diselidiki dan didalami. "Ada dua orang di dalam rumah. Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi berlumuran darah, satu kritis," katanya.
Kedua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit. "Kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban, juga perawatan untuk yang sekarat," ucap Aris.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya