Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga ikut Gafatar, warga Garut pulang dalam kondisi lusuh & labil

Diduga ikut Gafatar, warga Garut pulang dalam kondisi lusuh & labil gafatar. ©2016 gafatar.org

Merdeka.com - Tiga warga Garut, Winarti (42) dan kedua anaknya, Sri Putri Rahma (17) dan Andi Permana (10), yang dilaporkan hilang diduga gabung Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) telah kembali ke rumahnya. Mereka meninggalkan rumah sejak 29 Desember 2015 lalu.

Linda Ibrahim adik dari suami Winarti mengatakan, ketiganya pulang pada Kamis (14/1) malam lalu. Winarti pada suaminya Heriadi Atmajaya memberi kabar tengah berada di Bekasi.

"Akhirnya ditanya dimana posisinya, mereka jawab di terminal, kita langsung koordinasi dengan kepolisian," kata Linda saat dikonfirmasi, Senin (18/1).

Namun beberapa saat usai komunikasi berlangsung ketiganya tiba-tiba sudah sampai di depan rumah. Menurut Linda, ada hal yang ganjil jika mereka memang ada di Bekasi. Seharusnya jika ada di Bekasi, mereka tiba di Garut pada dini hari.

"Tapi itu sampai malam Jumat itu. Kita masih belum ngerti apa ada yang nganter atau gimana," jelasnya.

Saat tiba di rumah keluarga juga tidak menemukan barang-barang bawaan yang mencurigakan. Mereka datang dalam kondisi lusuh dan mengenakan pakaian biasa. "Kemungkinan itu ditinggal atau bagaimana kita belum tahu," katanya.

Sampai saat ini keluarga masih kesulitan komunikasi dengan lancar dengan korban. "Kita belum bisa komunikasi banyak hari ini, masih ngelantur, malah kadang marah-marah. Itu pun mereka gak mau ngobrol sama orang luar," terangnya.

Keluarga mencurigai, ketiganya mengalami cuci otak oleh kelompok Gafatar. "Sejauh ini dirinya (Winarti) mengakui ajaran Gafatar, dia menyanggah kalau Gafatar itu sesat, dirinya juga nyaman dengan bergabungnya mereka ke Gafatar," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut
Hidup di Antara Puluhan Rumah Kosong, Keluarga Ini Tinggal di Kampung Mati Cigerut

Disaat semua warga pindah, keluarga ini memilih bertahan di kampung mati.

Baca Selengkapnya
Tangis Putri Jenderal Polisi Pecah Ingat Tiga Anak Usai Ditinggalkan Kampanye Pilbup Garut
Tangis Putri Jenderal Polisi Pecah Ingat Tiga Anak Usai Ditinggalkan Kampanye Pilbup Garut

Putri bercerita harus meninggalkan tiga anaknya demi pengabdian kepada Garut.

Baca Selengkapnya
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah
Khawatir Terjadi Gempa Susulan, Warga Garut Pilih Berjaga di Luar Rumah

Sejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu
Momen Susuri Jalan Terjal dan Berkabut, Ganjar Menginap di Rumah Warga Lereng Gunung Lawu

Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya