Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga Jadi Korban Penculikan, 3 Anak di Palembang Ditemukan di Rumah Ibunya

Diduga Jadi Korban Penculikan, 3 Anak di Palembang Ditemukan di Rumah Ibunya 3 Saudara Kandung di Palembang Hilang. ©2020 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Setelah sempat hilang sekitar sepekan lamanya, tiga saudara, NN (15), MSR (13), dan MYR (12) akhirnya ditemukan di rumah ibunya di Bekasi, Jawa Barat. Hal ini menjawab kekhawatiran ayahnya, Rachmat (49), yang menduga mereka menjadi korban penculikan.

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono memastikan, kondisi ketiga anak itu dalam keadaan selamat dan sehat. Mereka kini berada di rumah ibunya dan bukan korban penculikan.

"Ketiga anak itu sehat dan baik-baik saja, kami ada videonya. Mereka tinggal di rumah ibunya," ungkap Nuryono, Rabu (24/6).

Dari penelusurannya, ketiganya pergi dari rumah, Sabtu (15/5). Keesokan harinya, mereka memberi kabar kepada ayahnya bahwa mereka ikut ibunya. Ibu ketiga anak itu juga mengirim pesan singkat kepada guru di Palembang.

Lantaran tak kunjung pulang, ayah ketiga anak itu melapor ke polisi atas laporan anak hilang yang tercatat pada Senin (24/6). Dari situlah penyelidikan dimulai dan berhasil menemukan keberadaan ketiga anak tersebut.

"Bukan diculik, tetapi pergi dari rumah," kata dia.

Kabar telah ditemukan ketiga anak itu membuat Rachmat bahagia bukan main. Terlebih anak-anaknya dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah sudah ketemu. Saya baru dapat kejelasan Senin kemarin dari sekolah, saya juga sudah ke PPA Polrestabes Palembang. Saya sangat bersyukur pada Allah anak saya sudah ketemu," ungkap Rachmat.

Hanya saja, dia mengaku belum mendapatkan kejelasan pasti keberadaan anaknya. Sebab, dirinya sudah lama tidak kontak dengan mantan istrinya sejak berpisah delapan tahun silam.

"Nah itu di bell (ditelepon) ndak connect. Maunya saya mediasi ke KPAI. Cuma dibell Ndak connect. Alamatnya dimana? kan udah lama saya nggak ketemu sama ibunya anak-anak," kata dia.

Namun, dia cukup menyesalkan sikap mantan istrinya yang tidak memberitahu ingin mengajak anak-anaknya tinggal bersamanya. Padahal selama delapan tahun berpisah, Rachmat seorang diri mengasuh dan membesarkan ketiga anaknya, sementara mantan istrinya telah menikah.

"Kalau mereka mau bicara benar mau nengok anak, enggak masalah itu pak, kan anak masih sekolah pak. Ya namanya kangen nggak apa buat saya, wajar. Karena ya udah lama anak juga ditinggal ibunya, dia juga udah menikah lagi saat pergi," tuturnya.

Terlepas itu, yang terpenting bagi Rachmat adalah harapan agar ketiga anaknya bisa kembali ke pangkuannya. Terlebih mereka masih bersekolah di Palembang dan sebagai orang tua berkewajiban menanggung kebutuhan hidup mereka.

"Demikian pak, anak yang besar gak jadi ikut test di SMA 5 hari ini, kasihan saya pak, udah didaftarkan sama saya. Ya ndak apa kata anak, supaya bisa lest bahasa Inggris di Gloria Sekojo lebih dekat, saya kepikir masa depan anak-anak pak, masa depan anak sangat penting," kata dia.

"Insya Allah ada yang terbaik untuk anak saya, saya ingin ketemu anak saya dan merangkul mereka pak. Kasihan anak pak," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP
Cerita Pilu 3 Bocah Ogan Ilir Kabur ke Banten, Ternyata Kesal Tidak Bisa Lanjut Masuk SMP

HN mengajak kabur kedua adiknya lantaran kesal diputus sekolah oleh orang tuanya. Hal ini karena kondisi ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun
Kondisi Sehat, Bayi Korban TPPO di Tambora Usia 3 sampai 1 Tahun

Motif ketiga pelaku memperdagangkan bayi-bayi malang itu hingga kini masih diselidiki.

Baca Selengkapnya
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban
Teka-teki Kematian Ibu dan Anak di Palembang, Pengki Menancap pada Tubuh Korban

Seorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau

Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.

Baca Selengkapnya
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa
Bau Menyengat Masih Terasa di Rumah 4 Anak Tewas di Jagakarsa

Aroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan
Anak di Tasikmalaya Diancam Dibunuh OTK Berkali-kali, Polisi Turun Tangan

Korban ancaman pembunuhan oleh orang tak dikenal itu merupakan perempuan.

Baca Selengkapnya
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang
Update Pembunuhan Siswi SMP di Palembang, Tersangka Utama Diserahkan ke Jaksa untuk Disidang

Adapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya
Pemilik dan Pengasuh Jadi Tersangka Pencabulan Anak di Panti Asuhan Tangerang, Begini Modusnya

Sementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.

Baca Selengkapnya
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati
Viral Bocah 5 Tahun Berdarah-darah di Jaktim, Ternyata Dianiaya Orang Tua karena Sakit Hati

Dalam video yang beredar, anak itu memakai baju kaos berwarna merah. Sejumlah warga membantu menenangkan anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh
Update Terbaru Kondisi 12 Anak Panti Asuhan Korban Pelecehan Seksual Pemilik dan Pengasuh

Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.

Baca Selengkapnya