Diduga jadi Korban Perampokan, Nenek Bonirah Ditemukan Tewas di Kamarnya
Merdeka.com - Bonirah (80) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, di Dusun Brabo, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Dia diuga menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Dugaan itu diketahui dari beberapa barang berharga milik korban yang raib dari tempatnya.
Korban tewas diduga karena dianiaya perampok. Sebab kondisi rumah korban berantakan dan barang-barang berharga milik korban hilang.
"Telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Mustijat Priyambodo, Rabu malam (15/5).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Dia menjelaskan kejadian itu bermula saat Sulasih, keponakan korban merasa curiga lantaran korban tidak kunjung keluar rumah, sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, Sulasih masuk rumah melalui pintu belakang.
Dia terkejut melihat korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan luka di bagian kepala, yang diduga disebabkan terkena benda tumpul. "Korban ditemukan meninggal di dalam kamar rumah dengan kondisi luka di bagian kepala," jelasnya.
Setelah dicek, rumah korban terlihat berantakan dan barang berharga seperti emas milik korban raib digondol pencuri. Belum diketahui berapa jumlah pelaku karena masih proses penyelidikan.
"Perhiasan korban hilang dan kondisi rumah berantakan. Untuk jumlah pelaku belum diketahui karena masih lidik," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Tulungagung ini.
Dia menambahkan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses pendalaman dan telah dilakukan olah TKP. Jasad korban pun telah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Dr Koesma Tuban untuk diautopsi.
"Kita masih mendalami kasus ini, sambil menunggu hasil autopsi dari tim medis," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaNenek berusia 66 tahun itu diduga jadi korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaHasil visum awal menunjukkan ada bekas jeratan di leher korban.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya