Diduga jambret, pria bertato tewas usai dihakimi massa
Merdeka.com - Memasuki hari pertama di tahun 2018, Senin (1/1) dini hari tadi sudah terjadi tindak kejahatan kriminalitas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Bahkan, pelaku tertangkap oleh massa, dihajar beramai-ramai hingga tewas.
Dari informasi didapat merdeka.com, insiden aksi kejahatan ini terjadi di Jalan Padmosusastro, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Pelaku yang tewas belum diketahui identitasnya. Hanya bercirikan tubuh dengan tato tersebut diduga baru saja melakukan jambret. Sebab, saat kejadian ada dua pemuda yang nongkrong di warung kopi sekitar Jalan Padmosusastro mendengar teriakan jambret.
Dua pemuda yang diketahui bernama Kevin dan Fatoni bersama warga ikut teriak dan mengejar pelaku. Baru di pertigaan Jalan Patmosusastro ditangkap dan dihajar oleh massa hingga tewas. Kasus itu pun langsung ditangani Polsek Wonokromo, jajaran Polrestabes Surabaya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Risti membenarkan kejadian tersebut. Kasus tersebut ditangani Polsek Wonokromo dan Polrestabes. Untuk orang yang meninggal dihajar warga diduga sebagai pelaku sudah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, untuk dilakukan autopsi guna diidentifikasi identitasnya.
"Karena tidak membawa identitas, ini masih dilakukan identifikasi sama tim iden dari Polrestabes Surabaya. Mohon doanya, semoga lekas diketahui identitasnya," kata Iptu Risti, Senin (1/1).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria tanpa identitas tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaNamun, polisi belum bisa membeberkan identitas ketiga tersangka.
Baca Selengkapnya