Diduga karena asma, Iksan Permana tewas di kamar Hotel

Merdeka.com - Iksan Permana warga Bandung kelahiran 2 Agustus 1973 ditemukan tewas tak bernyawa di kamar Hotel Maharani, Jalan Pantai Kuta Bali, Jumat (4/3) sekira pukul 08.50 WITA pagi. Padahal sebelumnya dia sempat mengeluh sakit pada dadanya dan meminta seorang petugas hotel untuk membelikan obat.

Pria asal Gang Citepus Nomor 89/89A RT 001 RW 003 Dusun Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung Jawa Barat ini diduga tewas karena menderita sakit asma di hotel tempat dia menginap yakni di Hotel Maharani Kamar 204 Jalan Pantai Kuta, Badung.

Informasi yang dihimpun di lapangan, saksi karyawan hotel bernama Ni Putu Wulandari (20) alamat Gunung Soputan depan Banjar Umaduwi Padangsambian Klod, Denpasar Barat mengungkapkan sekira pukul 08.15 WITA saksi menerima telpon dari korban yang minta tolong untuk dibelikan obat.

"Korban pada saat berbicara suaranya tersengal-sengal, kemudian saksi langsung menuju kamar korban yaitu di kamar 204, sesampainya di depan kamar pintu kamar sudah dalam keadaan terbuka setengah, kemudian saksi masuk kamar dan saksi lihat korban terdiam dalan keadaan tergeletak tidak bergerak dan badannya membiru," kata sumber di Kepolisian Polsek Kuta, Jumat (4/3).

Lanjutnya, saksi kemudian turun ke bawah lalu menelepon RS BIMC, dan beberapa menit kemudian datang Ambulance dan dokter dari RS BIMC. Saksi kemudian mengantar dokter ke kamar korban.

"Dokter memberikan tindakan perawatan dan pengobatan terhadap korban tetapi beberapa saat kemudian korban dinyatakan meninggal dunia," imbuh sumber.

Saat dihubungi Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Semara membenarkan peristiwa tewasnya korban bernama Iksan Permana. Menurut Kapolsek, korban melakukan chek in pada tanggal 2 Maret 2016 pukul 17.00 WITA dan berencana Chek out pada hari ini Jumat 4 Maret 2016 Hotel Maharani, Kuta.

"Hasil penyelidikan sementara korban diduga sakit karena penyakit asma," kata Kapolsek, Seraya menjelaskan jenazah korban sudah dibawa rekan korban untuk dipulangkan. (mdk/eko)