Diduga karena HP, SPBU dan 1 Mobil di Pekanbaru Terbakar
Merdeka.com - Sebuah SPBU milik Pertamina di Jalan Ababil Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru ludes terbakar, Jumat (1/1) pukul 23.55 WIB. Satu mobil Avanza hangus terbakar saat mengisi bahan bakar.
"Pengemudi mobil Avanza Muhammad Deni (41) mengalami luka terbakar di wajahnya," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya kepada merdeka.com, Sabtu (2/1).
Nandang menyebutkan, api membakar sebagian wajah korban. Beruntung korban yang merupakan warga Kampar itu sempat menyelamatkan diri dan dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Kendaraan apa saja yang mengisi bensin di SPBU? Tidak hanya itu, ada juga kendaraan nyeleneh seperti mobil mainan dan sepeda yang mengisi di SPBU.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Nandang menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat Saksi tiga karyawan SPBU sedang melakukan pengisian BBM jenis premium ke mobil Avanza BM 1241 SX warna hitam milik korban.
"Namun saat nozel pom bensin dimasukan ke tangki mobil, sekitar kurang lebih satu menit, tiba tiba keluar api dari lobang tangki mobil. Lalu api membesar serta membakar kendaraan," kata Nandang.
Saat melihat adanya api membesar, salah satu karyawan SPBU menekan tombol emergency dan segera mengambil racun api untuk memadamkan api.
Namun setelah racun api digunakan, justu api semakin besar dan tidak dapat dipadamkan. Akhirnya, ketiga karyawan meninggalkan tempat pengisian untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
"Salah satu karyawan langsung menghubungi Polsek Sukajadi selanjutnya diteruskan menghubungi pemadam kebakaran. Kurang lebih 15 menit datang tiga unit pemadam kebakaran memadamkan api di SPBU dan satu unit mobil Avanza yang terbakar. Sekitar 30 menit kemudian api dapat dipadamkan," jelas Nandang.
Polisi menduga, api berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM. Sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran.
Pantauan merdeka.com, di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB sejumlah satpam dan karyawan SPBU itu menutupi lokasi dengan seng. Bahkan, lokasi juga dilakukan pemasangan police line oleh petugas kepolisian.
"Untuk kerugian materil belum diketahui karena masih dihitung," pungkas perwira menengah jebolan Akpol 1997 itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaSaat itu, petugas SPBU berupaya memadamkan api menggunakan APAR.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Baca SelengkapnyaTak Ada Akhlak! Pengendara Mobil Sigra Kabur Usai Isi Bensin di SPBU
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSuasana sempat tegang saat pengendara meminta pertanggungjawaban dari manajemen SPBU
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya