Diduga Karena Provokasi Satu Warga, Jenazah Pasien Covid Dimakamkan Tanpa Prokes
Merdeka.com - Jenazah seorang warga Dusun Lopati, Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul dimakamkan tanpa memakai protokol kesehatan (prokes). Pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 tanpa prokes ini diduga karena adanya provokasi dari seorang warga setempat.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Bantul, Waldjito mengatakan, ada penolakan dari keluarga pasien terkait pemakaman sesuai prokes. Penolakan dari keluarga ini diduga karena ada provokasi.
Waldjito mengatakan, sebelumnya keluarga pasien telah menerima jika jenazah dimakamkan dengan prokes yang berlaku. Penolakan justru muncul sesaat sebelum jenazah dikebumikan pada Selasa (1/6).
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Apa yang dilakukan setelah pemakaman? Kapal Mae Abato berputar mengelilingi lokasi pemakaman jenazah sebanyak tiga kali sambil membunyikan peluit kapal.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Kapan ucapan untuk orang meninggal diberikan? Pentingnya ucapan untuk orang meninggal dalam budaya dan nilai-nilai sosial menunjukkan bahwa setiap kata yang diungkapkan memiliki dampak mendalam pada proses penyembuhan jiwa bagi keluarga yang berduka.
-
Mengapa orang-orang dimakamkan di luar pemakaman biasa? 'Orang-orang itu tidak dimakamkan di pemakaman biasa meskipun kami telah menetapkan pemakaman wabah di Nuremberg,' kata Langbein, dikutip dari CTV News. 'Ini berarti sejumlah besar orang meninggal yang harus dimakamkan dalam jangka waktu yang singkat tanpa memperhatikan praktik-praktik pemakaman Kristen,' ujarnya.
"Awalnya keluarga sudah menerima. Tapi kemudian menolak karena diprovokasi salah seorang warga setempat. Alasannya, bahwa jenazah akan dimakamkan dengan adat kebiasaan di sana dan juga dengan syarikat Islam," tutur Waldjito, Rabu (2/6).
Sekretaris desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Heri Purwanto mengatakan, penolakan pemakaman pasien positif Covid-19 di wilayahnya bermula dari provokasi seorang warga berinisial A. Karena keluarga tak menghendaki jenazah dimakamkan sesuai prokes, pihaknya tak bisa berbuat banyak.
"Sudah kita bujuk. Tapi tetap ditolak dan kita sudah tak bisa berbuat banyak. Selanjutnya kita persilakan warga yang mengubur kalau tidak mau sesuai dengan prokes. Karena kita sudah ditolak dan FPRB juga ditolak," ujar Heri.
Terkait pemakaman, Heri mengatakan jenazah memang sempat disalatkan warga. Namun peti jenazah tidak sampai dibongkar. Hanya saja saat pemakaman, tidak ada warga yang memakai masker dan berkerumun.
Heri menambahkan jika penolakan pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di wilayahnya bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pada 18 Mei 2021 lalu, peristiwa serupa juga pernah terjadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu, melihat korban sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan keadaan ter-gelantung. Insiden itu mengagetkan seisi rumah.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir warga memperlihatkan dua orang tengah membuka bungkusan kain seadanya yang berisi jasad bayi berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaBintoro mengatakan pihaknya menunjukkan sejumlah rekaman video dari kamera pengintai CCTV terkait peristiwa tersebut kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaAkun @aldy_mbulet mengunggah sebuah momen suka dan duka yang terjadi bersamaan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku seorang wanita dan sudah ditangkap dan masih dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya