Diduga Kebanyakan Minum Tuak, Yasona Ditemukan Tewas di Pinggir Sungai
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam jurang pinggir sungai di Desa Sibio-bio, Kecamatan Sibabangun, Tapanuli Tengah, Sumut, kemarin. Dugaan sementara dia tewas karena minum tuak terlalu banyak.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad pria bernama Yasona Telambanua (30) itu ditemukan tergeletak di bebatuan di tepi sungai. Penemuan itu dilaporkan warga ke polisi.
"Personel Polsek Sibabangun langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban," kata Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Dodi Nainggolan, Kamis (24/10).
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Lokasi penemuan jasad Yasona berada di jurang dengan kedalaman 25 meter. Namun tidak ditemukan luka bekas terjatuh di tubuhnya.
Jurang itu berada tak jauh dari ladang Yasona. Namun cukup jauh dari rumah atau perkampungan. "Kira-kira 5 km. Untuk ke ladang, warga biasanya jalan kaki," jelas Dodi.
Tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan di tubuh Yasona. Tidak ada pula luka bekas terjatuh. Di dekat tubuh Yasona ditemukan bekal yang diduga miliknya, seperti beras, mi instan dan uang tunai.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Diperoleh informasi bahwa Yasona pamit pada istrinya untuk pergi ke ladang pada Minggu (20/10). Namun, dia tak kunjung pulang. Istrinya yang coba mencari juga tidak menemukannya.
Saksi lain menyatakan bahwa di hari yang sama Yasona minum tuak di salah satu kedai di perkampungan. Dia disebutkan menenggak tuak cukup banyak, sebelum pulang. Sejak itu Yasona hilang. Dia akhirnya ditemukan tak bernyawa kemarin siang.
Dodi menyatakan, penyebab pasti kematian Yasona belum diketahui. "Dugaan sementara, korban tewas karena terlalu banyak minum tuak. Tapi kita masih melakukan pendalaman," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam mulut buaya, terdapat sesosok mayat laki-laki yang tidak menggunakan pakaian.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya