Diduga Kehabisan Oksigen, Dua Tewas di Lubang Tambang Emas Ilegal di Mandailing Natal
Merdeka.com - Dua pria ditemukan tewas di dalam lubang tambang rakyat di Desa Hutabargot Nauli, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal (Madina), Sumut. Kedua korban diketahui sebagai penambang asal Provinsi Banten.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban masing-masing dikenal sebagai Usup (25) dan Jaja (40). Usup menetap di Desa Lumban Pasir, sedangkan Jaja tinggal di Kelurahan Panyabungan II.
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis, mengatakan kedua korban ditemukan di dalam lubang tambang, Selasa (9/6) dini hari sekitar pukul 03.00 Wib. Usuf dan Jaja sebelumnya diketahui masuk ke lubang tambang Panatapan Aek Sarahan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Artefak apa yang ditemukan di lubang? Ternyata di dalam lubang tersebut, wanita tersebut menemukan pecahan keramik berusia 2.000 tahun, seperti dikutip dari laman Daily Galaxy, Selasa (15/10).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Belakangan keduanya ditemukan rekan-rekannya tak bernyawa di dalam lubang tambang.
"Korban diduga kehabisan oksigen dan akibat zat asam dari dalam lubang," jelas Andi.
Setelah dikeluarkan dari dalam lubang, korban sempat dibawa ke RSUD Panyabungan. Namun hanya Jaja divisum atas izin pihak keluarga. "Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," sebut Andi.
Kedua korban kemudian dievakuasi ke kediamannya masing-masing. Jenazah Usuf telah dimakamkan di TPU Lumban Pasir sedangkan Jaja dimakamkan di TPU Banjar Kobun, Panyabungan II.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca Selengkapnya