Diduga Kehabisan Oksigen, Kuli Gali Sumur di Garut Meninggal Setelah Pingsan Dua Jam
Merdeka.com - Seorang kuli gali Sumur asal Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (28/10) meninggal dunia saat tengah membersihkan sumur milik tetangganya. Diduga dia kehabisan oksigen saat membersihkan sumur. Dia sempat pingsan sebelum meninggal dunia.
Komandan Koramil Cilawu, Kodim 0611 Garut, Kapten Edi Subekti menyebut kuli sumur yang meninggal diketahui bernama Uud (62), warga Desa Dayeuhmanggung. Uud meninggal dunia saat membersihkan sumur milik tetangganya yang bernama Ohan (82).
"Jadi Ohan ini datang ke Uud dan menyuruhnya untuk membersihkan sumur miliknya agar lebih bersih dibanding sebelumnya. Sumur milik Ohan memiliki kedalaman sekitar 20 meter," ujarnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Usai menerima permintaan tersebut, Uud pun langsung melaksanakannya. Dia turun ke sumur milik Ohan. Saat berada di dalam sumur milik Ohan, Uud diduga kehabisan oksigen.
"Uud pun diketahui sempat pingsan selama sekitar dua jam," katanya.
Saat itu, warga yang mengetahui Uud dalam kondisi pingsan langsung berusaha mengeluarkan dari dalam sumur. Namun akhirnya mereka meminta bantuan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut yang memiliki alat lebih lengkap.
Uud akhirnya bisa dikeluarkan dari dalam sumur setelah tim melakukan upaya penyelamatan. Namun kondisi Uud masih belum sadarkan diri.
"Saat sudah bisa dikeluarkan langsung dibawa ke Puskesmas Cilawu untuk diperiksa lebih lanjut. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan dr Reizky Febriyanti saat sampai di Puskesmas, Uud dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran Kabupaten OKU, Dio Suharyadi (35) gugur saat bertugas. Sementara rekannya, ER (25) masih dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaKekeringan air bersih akibat kemarau di Sumatera Selatan, memakan korban jiwa. Dua orang kakak beradik, tewas saat membersihkan sumur.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaPengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca Selengkapnya