Diduga Kelelahan Bertugas, Anggota KPPS di Kelurahan Pulo Padang Meninggal Dunia
Merdeka.com - Eva Arnaz (35), anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Pulo Padang, Rantau Utara, Labuhan Batu, Sumut, meninggal dunia. Dia diduga kelelahan setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21.
Berdasarkan informasi dihimpun, Eva jatuh sakit pascapemungutan suara. Perempuan ini sempat diopname selama dua hari di rumah sakit. Meski sudah mendapat perawatan, kondisinya menurun drastis.
"Dia meninggal Sabtu (20/4) pagi dan sudah dimakamkan sore kemarin," kata Zafar Sidiq Pohan, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhan Batu, Minggu (21/4).
-
Apa yang terjadi pada Ema? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
-
Kenapa gadis itu terjebak di rumah sakit? Meskipun memenuhi kriteria pemulangan dan permohonannya yang berulang-ulang untuk dibebaskan, dia tetap di sana karena mereka menolak menandatangani dokumen pemulangan.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Ibu dua anak itu diduga kelelahan karena panjangnya proses di TPS, sehingga jatuh sakit. Selain itu, Eva disebutkan juga memiliki riwayat penyakit lain. "Dia pernah stroke, mungkin bercampurlah dengan kelelahan sehingga terjadi seperti itu," ujarnya.
Zafar dan komisioner KPU lainnya mengaku prihatin dengan kejadian ini. Mereka menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Meninggalnya Eva menambah daftar petugas KPPS yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan. Peristiwa serupa juga banyak terjadi di darrah lain.
Khusus di Sumut, seorang petugas kepolisian di Sumut, Ipda Anumerta Jonter Siringoringo, juga meninggal dunia pascapemungutan suara. Dia diduga kelelahan dan mengalami serangan jantung.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca Selengkapnya