Diduga keracunan, 14 bocah kejang-kejang usai santap mi instan
Merdeka.com - Sebanyak 14 bocah warga Sindulang I Kecamatan Tuminting, Manado, menderita kejang-kejang dan terpaksa dibawa ke RSUP Prof Kandou Malalayang usai menyantap mi instan, Selasa (25/3) siang.
Bocah-bocah ini diduga keracunan makanan cepat saji tersebut. Informasi yang didapat, para korban menyantap mi instan dari salah seorang perempuan penjual yang nongkrong di depan SMP Yapim Tuminting.
"Alasannya, mi tersebut tidak laku terjual. Daripada dibuang makanya dibagikan ke anak-anak," terang Ramlan, ibu salah seorang korban saat ditemui di RS.
-
Bagaimana rempah itu rusak? Banyak butir pati juga menunjukkan tanda-tanda deformasi, yang menunjukkan mereka rusak akibat penggilingan dan terlihat mirip dengan butir-butir pati yang ditemukan dalam bubuk kari modern.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Kenapa penjual daging kurban dilarang menjual dagingnya? Dalam hal ini, Allah berfirman dalam QS. Al Hajj ayat 28, 'Maka makanlah sebagaian darinya (hewan kurban) dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan oleh orang-orang yang sengsara dan fakir.' Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa orang yang berkurban tidak diperkenankan menjual daging maupun kulit hewan kurban yang telah disembelih.
-
Kenapa anak mudah keracunan? Anak-anak memiliki sistem pencernaan dan kekebalan yang masih dalam tahap berkembang, sehingga mereka lebih rentan terhadap keracunan makanan.
-
Bagaimana Pak Beno memasarkan mi nya? 'Kita mengenalkan produk dengan cara masak keliling. Bahkan saya sampai menggratiskan orang makan mi ini sampai 3.000-an lebih,' kata Pak Beno
-
Bagaimana Rusdi berjualan mi ayam? Berjualan dengan Gerobak Dorong Mengutip kanal YouTube Boengkoes, Senin (15/1), Rusdi biasanya berjualan mi ayam dengan gerobak dorong. Rusdi biasa berjualan secara berpindah-pindah, mulai dari SD Raffles, sampai lapangan yang mengadakan pasar ramai.
Hanya saja, usai makan, beberapa bocah mulai mengeluh pusing dan tak berapa lama kemudian suhu tubuh mereka menjadi panas. Beberapa di antara mereka menderita kejang-kejang dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Ya, totalnya 14 orang yang sedang mendapat perawatan dan satu kondisinya kritis," ujar salah satu petugas RSUP sambil berlalu.
Kini, kejadian tersebut telah ditangani kepolisian untuk menyelidiki penyebab dugaan keracunan yang menimpa belasan bocah ini. Sisa mi instan yang dimakan sudah diamankan guna diselidiki. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mi yang telah beredar di pasaran ditarik kembali. Konsumen diminta membuang produk yang sudah dibeli.
Baca Selengkapnya13 Santriwati masih dirawat di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
Baca SelengkapnyaDari 18 siswa siswi yang keracunan, sebanyak 17 orang sudah diperkenankan pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPenarikan mi ini tidak hanya di Denmark, pemerintah Meksiko juga pernah melakukan hal yang sama karena rasa pedas ekstrem.
Baca SelengkapnyaMakan Keripik Super Pedas, 14 Siswa Jepang Masuk Rumah Sakit, Elon Musk Sampai Berkomentar
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya