Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga keracunan Gajah di Aceh tewas mengenaskan

Diduga keracunan Gajah di Aceh tewas mengenaskan Ilustrasi gajah tewas. ©REUTERS/Philimon Bulawayo

Merdeka.com - Seekor gajah ditemukan tewas di perkebunan warga diduga keracunan. Itu terindikasi dari sekitar gajah terdapat sejumlah bahan makan kimia tercecer bekas dimakan.

Gajah berusia 17 tahun ini ditemukan mati oleh warga di Desa Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis (18/2) lalu. Gajah itu diperkirakan sudah mati sejak beberapa hari lalu.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman S Hasibuan mengatakan, matinya gajah tersebut diduga memakan racun. Sebelum mati, gajah itu terlebih dahulu masuk dalam gubuk yang terdapat bahan kimia beracun.

"Berdasarkan hasil identifikasi di lapangan, diketahui penyebabnya adalah keracunan, karena ada bahan kimia seperti pupuk urea dan anti hama tanaman," kata Genman S Hasibuan, Sabtu (20/2).

Katanya, bahan-bahan beracun itu terletak dalam gubuk ladang warga dan gajah itu masuk dan memakan bahan-bahan kimia itu. Untuk kepastiannya, dia menyebutkan, tetap harus menunggu hasil uji laboratorium terlebih dahulu.

"Untuk kepastiannya kita tetap mengambil sampel organ dalam gajah untuk diuji di laboratorium," jelasnya.

Gajah yang mati karena memakan bahan kimia ini ditemukan oleh warga masih utuh. Gadingnya sejengkal atau sepanjang 20 cm masih terdapat pada gajah. Kondisi gajah itu pun tidak ditemukan adanya luka atau pukulan benda tumpul lainnya.

Genman menyebutkan, kematian gajah ini merupakan kali pertama terjadi dalam tahun 2016. Sedangkan tahun 2014 lalu ada 10 ekor dan 2015 ada 9 ekor gajah mati di Aceh.

Dia memperkirakannya, populasi gajah sumatera di Aceh saat ini antara 500 sampai dengan 535 ekor gajah liar. Bila gajah tersebut terus ditemukan mati, dikhawatirkan gajah sumatera yang dilindungi ini akan punah di Aceh.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP