Diduga keracunan, puluhan peserta Olimpiade Sains Palembang muntaber
Merdeka.com - Diduga keracunan makanan, puluhan peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Palembang, mendadak mengalami muntaber. Beberapa korban di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit karena cukup parah.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat para korban baru saja pulang ke Hotel Grand Duta di Jalan Radial Palembang, usai mengikuti acara pembukaan di Palembang Sport Convention Center (PSCC), Senin (16/5) malam.
Sebelum masuk kamar masing-masing, peserta yang menginap di hotel itu diberikan nasi kotak oleh panitia. Selang beberapa lama, secara serentak puluhan korban sakit perut, mules, dan muntah-muntah.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Makanan apa saja yang disajikan di hotel? Berbagai menu yang dihidangkan antara lain pecel, gorengan, rawon, nasi liwet, srabi, dan bubur. Makanan tersebut dihidangkan di sebuah wadah dari daun jati dan daun pisang.
-
Kenapa keracunan makanan bisa terjadi? Keracunan makanan bisa dialami karena sejumlah hal seperti: Campylobacter, bakteri yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi atau diproses secara tidak baik, Escherichia coli (E. coli), biasanya ditemukan pada sayuran mentah dan daging yang kurang matang, Listeria, yang dapat hadir pada daging irisan dan keju lembut, Norovirus, yang dapat Anda dapatkan dari kerang yang kurang matang, Salmonella, biasanya ditemukan pada unggas yang kurang matang dan telur mentah, Staphylococcus aureus, yang juga dapat menyebabkan infeksi staph.
-
Bagaimana menangani keracunan makanan? Pada saat mengalami keracunan makanan, sejumlah tindakan penanganan bisa dilakukan. Mencegah dehidrasi juga merupakan cara utama agar gejala keracunan ini tidak memburuk.
-
Apa saja gejala keracunan makanan? Dilansir dari WebMD gejala tersebut dapat meliputi: Muntah, Mual, Diare, Sakit perut, Demam.
Kemudian, para korban dikumpulkan dalam satu ruangan dan mendapat perawatan tim medis. Hingga hari ini, para korban masih dirawat di hotel tersebut.
Menurut salah seorang peserta utusan Provinsi Banten yang enggan disebutkan namanya menuturkan, dirinya turut menjadi korban keracunan. Namun dia tidak mengetahui penyebabnya pasti.
"Jam 10 malam tadi saya mual-mual juga, kena muntaber, sampai sekarang masih sakit, buang air besar terus. Agak lumayan dikasih obat," ungkapnya, Selasa (17/5).
Saat kejadian, kata dia, beberapa peserta lain shock melihat teman-temannya berjatuhan sakit. Bahkan, ada beberapa korban di antaranya dilarikan ke rumah sakit. "Tidak tahu dirawat di mana, tapi semalam dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Di hotel tersebut terdapat 271 peserta OSN yang menginap dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka adalah peserta OSN bidang kurikulum Matematika, Fisika, dan Ekonomi. "Saya tidak tahu dari mana saja yang keracunan, soalnya banyak," ujarnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak hotel maupun panitia atas kejadian tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan sudah mengamankan sampel makanan nasi kuning utuh dan muntahan pasien.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaAcara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca Selengkapnya