Diduga kerap aniaya anak kandung, ibu di Bogor diamankan polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor mengamankan seorang ibu rumah tangga berinisial H (36). Dia diamankan setelah diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putri kandungnya berinisial IQ (14), di Perumahan Bogor Likeside, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (14/1).
Kepala Satreskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Bimantoro mengatakan, dugaan penganiayaan tersebut bermula dari adanya laporan tetangga sekitar kerap mendengar jeritan anak dari dalam rumah tersebut. Namun saat diperiksa, H membantah telah melakukan tindak penganiayaan kepada anak semata wayangnya itu.
H berdalih, bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan bagian dari pembinaan sebagai orang tua kepada anaknya. "Jadi mereka hanya tinggal berdua di rumah itu. Kepada petugas, ibu ini mengaku apa yang dilakukannya hanya bentuk pembinaan karena sudah menjadi tanggung jawabnya," ucap Bimantoro, saat dikonfirmasi, Senin (15/1).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Kenapa orangtua membentak anak? Orangtua mungkin membentak anak ketika mereka merasa lelah, kewalahan, atau marah. Dalam kondisi seperti ini, tugas-tugas kecil yang biasanya bisa diabaikan menjadi sangat mengganggu.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Menurut dia, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan fisik dan psikologis dengan melibatkan psikolog dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) maupun Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Dia mengatakan, apabila terbukti terdapat kekerasan, polisi akan melanjutkan kasus itu ke ranah hukum.
"Sekarang kami serahkan ke KPAI dan P2TP2A untuk memeriksa ibu maupun anaknya. Belum ada tersangka, statusnya masih sebagai saksi," ujar dia.
Sementara itu, salah satu warga sekitar Mega menyebut, keluarga tersebut dikenal tertutup. Bahkan, H jarang bersosialisasi kepada tetangga sekitar rumahnya.
Mega menyebut, warga sekitar kemudian menaruh curiga karena sering mendengar suara penyiksaan dari dalam rumah itu. "Warga inisiatif langsung lapor ke petugas," kata Mega.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaD berulang kali melibas KGL menggunakan tali pinggang hingga membuat anak perempuan itu menjerit kesakitan
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan tersebut, kedua anak itu mengalami benjol dan memar di sekujur tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca Selengkapnya