Diduga kesal dimutasi, lurah tinju camat Tenayan Raya saat senam
Merdeka.com - Peserta senam pagi di halaman Kantor Camat Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Riau, dikejutkan dengan peristiwa pemukulan dilakukan seorang Lurah bernama Sutahar (54) terhadap Camat Tenayan Raya, Abdurahman, Kamis (7/4). Pemukulan itu diduga kesal lantaran sang camat sebelumnya melakukan mutasi sejumlah lurah di kawasannya.
Akibat pemukulan tersebut, Abdurrahman mengalami pusing dan mual. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Tenayan Raya.
"Ya benar, laporan korban sudah kami terima. korban atas nama Abdurrahman mengaku dianiaya bawahannya," ujar Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi, Jumat (8/4).
-
Dimana pemukulan itu terjadi? Ajang Porprov Jawa Timur 2023 yang digelar di Sidoarjo Jawa Timur terciderai insiden kekerasan.
-
Kapan kejadian pemukulan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat pekan Porprov Jawa Timur 2023 di Sidoarjo.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang bisa terkena pusing sebelah? Walaupun terlihat sepele, pusing sebelah nyatanya bisa membuat aktivitas harian terasa begitu berat.
-
Apa saja penyebab pusing yang umum? Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sepele seperti kurang cairan hingga kondisi yang lebih serius seperti stroke.
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
Dikatakan Rusdi, saat ini penyidik Polsek Tenaya Raya masih mengumpulkan pelbagai bukti dan keterangan para saksi. Dari hasil pemeriksaan saksi, diketahui terlapor merupakan seorang lurah bertugas di kawasan Kecamatan Tenayan Raya.
Saat ditanya pemukulan tersebut gara-gara mutasi yang dilakukan Camat terhadap para Lurah, Kompol Rusdi tidak mau berspekulasi. Sebab, dia belum memanggil dan memeriksa Sutahar.
"Kita belum mendapat keterangan yang jelas penyebab terjadinya pemukulan yang dialami korban. Karena kasusnya masih dalam proses penyelidikan," pungkas Rusdi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaFNU (20) harus mendekam di penjara mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pemuda pengangguran ini menganiaya pemotor berinisial AM (24) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaTak terima rekannya dikeroyok saat jadi wasit sepak bola, satu kompi prajurit TNI geruduk dan cari pelaku pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki kiri dan bahu kirinya terasa sakit terlebih kakinya pernah cidera bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya