Diduga Korban Ledakan Kapal di Samarinda, Dua Jasad Ditemukan di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Tim SAR gabungan, hari ini menemukan tiga jasad laki-laki mengambang di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Dua diantaranya, diduga korban ledakan di atas kapal, yang terjadi Kamis (12/2) siang kemarin, dengan kondisi anggota tubuh tidak utuh.
Kurun waktu tiga hari ini, SAR gabungan, memang sedang melakukan operasi SAR dua orang tenggelam di Mahakam, kawasan Mangkupalas, usai melompat dari kapal, setelah kapal mereka muatan batubara diperiksa kepolisian.
Sekitar pukul 03.00 WITA dini hari tadi, SAR gabungan menemukan jenazah Halim, salah satu dari 2 korban tenggelam di Mangkupalas. Satu lagi, Marwan, masih dicari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Di tengah pencarian Marwan, SAR gabungan dikejutkan dua jenazah mengambang di Mahakam. Pertama, sekira pukul 11.45 WITA tadi, dengan kondisi anggota tubuh tak utuh. Kedua, juga di perairan Mahakam di Samarinda, sekitar pukul 18.00 WITA sore ini.
"Kondisi (kedua) korban yang ditemukan tidak utuh," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto, dalam penjelasan Jumat (12/2) malam.
Dipastikan, kedua jenazah itu, bukan korban Marwan yang dicari. "Tidak diketahui korban darimana. Kondisinya ada anggota tubuh ada yang hilang. Saat ini, dibawa ke RSUD AW Sjachranie Samarinda, untuk proses identifikasi," ujar Octavianto.
Terkait temuan dua jenazah tak utuh itu, Merdeka.com, berupaya mengkonfirmasi Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji, sejak sore tadi, hingga malam ini. Namun belum mendapatkan respons.
Diketahui, 4 ledakan terjadi di kawasan Pulau Atas, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/2) siang, diduga dari atas kapal muatan BBM yang sedang sandar di dermaga. Ledakan itu terdengar hingga lebih dari 4 kilometer. Pascaledakan, tiga orang pekerja dikabarkan hilang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca Selengkapnya